Baku Tembak Terjadi di Markas Kopasgat Kabupaten Bandung, Disaksikan Menhan Prabowo

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Baku tembak dan peledakan bom terjadi di Markas Komando pasukan gerak cepat (Kopasgat), yang berada di Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (14/3/2023).

Hal tersebut terjadi saat melakukan simulasi pembebasan sandra, melalui darat dan udara, saat Mentri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto berkunjung.

Pada saat itu Prabowo Subianto juga menerima penghargaan sebagai warga kehormanan Kopasgat, yang diberikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Dengan menyematkan baret yang dibawa oleh dua penerjun Kopasgat, dari ketinggian 10 ribu meter di atas permukaan laut, serta penyematan bravet.

Selain menyaksikan simulasi dan menerima penghargaan tersebut, Prabowo Subianto juga, langsung melihat dan meninjau alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki Kopasgat.

Prabowo Subianto mengatakan, Kopasgat, merupakan pasukan elit yang lahir tahun 1947, salah satu pasukan khusus yang paling tua di Indonesia. 

"Kopasgat ini terkenal melaksanakan operasi lintas udara, pertama di Indonesia, waktu kita perang lawan Belanda, di Kalimantan Tengah, Kotawaringin," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, tentunya sangat berterimakasih karena diberi kehormatan. Ia mengungkapkan, tadi melihat demonstrasi dan keterampilannya cukup membanggakan. 

"Ini membesarkan hati kita, TNI kita, pasukan khusus kita, sangat terampil, sangat professional. Saya mantan pasukan khusus dulu di Kopasus. Saya pernah latihan di beberapa negara, saya lihat keterampilan profesionalisme tadi itu sangat membanggakan," kata Prabowo.

Saat demonstarasi penyandaraan tersebut terdapat beberapa pasukan yang terjun dari pesawat, mengejar dengan motor, dan mobil, hingga baku tembak dan peledakan markas musuh atau penyandra.

"Kita tidak kalah dengan pasukan terbaik di dunia. Saya merasa besar hati, terimakasih TNI AU, trimakasih komandan Kopasgat, saya diberikan kesempatan melihat semangat mereka dan keterampilannya. Tidak gampang menebak dengan kawan berdiri di depan, tidak gampang," kata Prabowo.

Prabowo.menjelaskan, tadi menggunakan sasaran balon, terus pakai peluru tajam, ia terkesan dan menjadi catatan baginya.

"Sata kita ini kebanggan rakyat, bahwa kita butuh pasukan kuat, bukan kita mau berbuat apa-apa. Hanya ingin mempertahankan negara kita," tuturnya.

Prabowo mengungkapkan, semua hanya untuk menjaga kedaulatan negara, dan mau menjaga kekayaan negara Indonesia.