Kasus Cimahi Mulai Terkuak, Pembunuh Lisnawati Sudah Diketahui Identitasnya, Siapa? Ini Kata Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Polisi sudah menemukan titik terang untuk mengungkap pelaku pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di sebuah kebun, Jalan Padat Karya, Kampung Ranca Cangkuang, RT 4/1, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Seperti diketahui, korban atas nama Lisnawati (26) itu ditemukan tewas pada Selasa (7/3/2023) pagi dalam kondisi tergeletak di semak belukar dekat saung bekas kandang ayam.

Terdapat luka bekas senjata tajam pada bagian leher korban.

Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama kasus Cimahi.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, misteri kasus pembunuhan seorang perempuan tersebut saat ini sudah mulai terungkap.

Dalam waktu dekat kasus ini diharapkan akan segera terungkap.

"Kasus pembunuhan perempuan mulai terkuak, saat ini sudah ada titik terang (mengungkap pelaku)," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (12/3/2023).

Untuk saat ini, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan terhadap perempuan asal Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut.

"Mohon doanya agar (pelaku) segera terungkap," kata Aldi.

Sementara Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, saat ini identitas pelaku pembunuhan perempuan itu sudah diketahui.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku, intinya kasus pembunuhan ini sudah ada titik terang," ucap Luthfi.

Ia mengatakan, untuk pelaku pembunuhan tersebut saat ini tengah dilakukan pengejaran, sehingga untuk motif yang pasti terkait kasus pembunuhan ini akan segera terungkap ketika pelaku sudah berhasil diamankan.

Sebelumnya, polisi juga telah menemukan barang bukti yang kuat terkait kasus pembunuhan perempuan ini yakni sebilah pisau yang ditemukan tak jauh dari jenazah korban.

"Untuk barang bukti yang sudah ditemukan yaitu, pisau tanpa gagang. Itu ditemukan tak lama setelah kami melakukan olah TKP atau pada hari kejadian," katanya.