INI 8 Barang yang Wajib Dibawa BLINK saat Nonton Konser BALCKPINK, Apa Saja?

TRIBUNCIREBON.COM - Girlband asal Korea Selatan BLACKPINK siap menggelar konser BORN PINK World Tour in Jakarta pada 11 dan 12 Maret 2023.

Promotor iMe Indonesia pun mengingatkan BLINK, nama penggemar BLACKPINK, agar tidak lupa membawa delapan barang penting ke lokasi konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Hal itu disampaikan iMe Indonesia di akun Instagram resmi mereka @ime_indonesia, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Akun Resmi BLACKPINK Diserbu Bobotoh dan The Jakmania, Buntut Duel Persija vs Persib Ditunda

Pertama yang paling penting dibawa adalah paspor atau kartu identitas.

Barang selanjutnya adalah aplikasi PeduliLindungi harus sudah diunduh.

Semua hal yang berhubungan tiket sudah pasti wajib dibawa.

Tak kalah penting, BLINK juga disarankan untuk membawa masker lebih.

Barang kelima yang wajib dibawa saat konser nanti ialah power bank.

Selain power bank, untuk menonton konser yang wajib dibawa di antaranya hand sanitizer, tisu basah, dan light stick.

Adapun barang yang dilarang dibawa saat konser antara lain adalah tas berukuran besar, makanan dan minuman dari luar, air mineral atau dalam tumbler, serta lampu laser.

BLINK juga tidak boleh membawa kursi lipat, benda panjang, drone, senter, kamera dan lensa, ataupun handycam, iPad atau tablet, tongkat selfie dan gimbal stabilizer, serta tripod.

Promotor juga melarang BLINK untuk membawa senjata atau benda tajam, obat-obatan ilegal, minuman beralkohol, rokok dan vape, korek api dan benda pemicu kebakaran, kemudian benda yang menimbulkan suara berisik.

Baca juga: Tutup Aurat, Ini Penampilan Jennie BLACKPINK, Pakai Hijab Hitam di Masjid Sheikh Zayed

Tak hanya itu, BLINK tidak diperkenankan untuk membawa tas punggung, tas besar, dan koper.

Sebaliknya, penggemar BLACKPINK bisa menggunakan dompet, clutch, waist bag, drawstring bag, dan sling bag.

Heboh, Gerindra Bagikan Tiket Gratis BLACKPINK dengan Syarat Selfie di Baliho Prabowo Subianto

Sejak diumumkannya BLACKPINK akan konser di Jakarta, para BLINK tampak antusias untuk membeli tiket.

Tentu, para BLINK berbondong-bondong membeli tiket demi bisa menonton langsung sang idola.

Menariknya, jelang konser BLACKPINK di warnai hal yang unik.

Bagaimana tidak, Partai Gerindra berinisiatif untuk membagi-bagikan tiket konser BLACKPINK di Jakarta.

Pembagian tiket BLACKPINK yang dilakukan Partai Gerindra tidak hanya cuma-cuma.

Pasalnya, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh BLINK demi mendapatkan tiket konser.

Demi mendapatkan tiket BLACKPINK, peserta diwajibkan untuk berfoto di depan baliho Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Tak cukup sampai disitu, peserta wajib mengunggah foto tersebut ke akun sosial media sekaligus men-tag akun Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.

Sayang seribu sayang, pembagian tiket tersebut justru menuai hujatan netizen.

Banyak netizen khususnya para BLINK menilai jika Partai Gerindra memanfaatkan BLACKPINK sebagai alat mereka untuk berkampanye di kalangan anak muda.

Tak terima dengan tudingan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhaman lantas buka suara.

Ia mengaku kebingungan dengan hujatan-hujatan yang disampaikan para BLINK kepada Partai Gerindra.

Baca juga: Lirik Lagu Hard to Love, Lagu Baru Rose BLACKPINK di Album BORN PINK

Pasalnya, menurutnya tidak ada yang aneh dalam membagikan tiket konser BLACKPINK secara gratis.

"Apa yang aneh dengan berbagi tiket Blackpink?" ujar Habiburokhman dikutip dari Kompas.com.

Habiburokhman menjelaskan, aksi bagi-bagi tiket gratis ini merupakan bentuk atensi Gerindra kepada anak-anak gen Z yang banyak menggemari BLACKPINK.

Menurutnya, Gerindra pasti mendukung artis dan budaya dalam negeri. Hanya saja, mereka tidak boleh anti terhadap artis ataupun budaya asing.

"Kita jangan lihat Blackpink dari sisi glamour-nya saja, kita lihat mereka pekerja keras," ucapnya.

Habiburokhman lantas menjadikan kinerja BLACKPINK dan budaya K-Pop sebagai contoh untuk Indonesia.

Pasalnya, BLACKPINK adalah contoh artis yang bisa menembus dominasi budaya pop Amerika dan Eropa.

"Dengan hadirnya BLACKPINK, kita berharap industri kreatif dalam negeri bisa terinspirasi untuk meraih kesuksesan di masa depan," imbuh Habiburokhman.