Pendaki Asal Jakarta Tewas di Gunung Tampomas Sumedang, Hendak Ziarah, Tak Bawa Perlengkapan Mendaki

Korban tak membawa perlengkapan mendaki dan naik ke puncak gunung saat cuaca ekstrem.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Asep Ramdani, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang saat diwawancara di area Gunung Tampomas, Selasa (7/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bersama TNI, Polri, dan unsur SAR lainnya naik ke Gunung Tampomas untuk mengevakuasi jenazah seorang pendaki asal Jakarta, Selasa (7/3/2023). 

Korban diketahui bernama Muchlis (58), warga Jalan Dayung Terusan, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta. 

Muchlis ditemukan tak bernyawa pada lokasi 200 meter lagi menuju puncak Tampomas berketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Pria itu diketahui akan berziarah ke petilasan di puncak gunung itu.

Dia tak melengkapi diri dengan perlengkapan pendakian.

Korban juga mendaki di tengah cuaca yang ekstrem. 

"Saya mau sampai puncak ada saya temukan jenazah itu. Saya urungkan niat lalu turun kembali untuk melapor ke pos pendakian," kata Jefri, pendaki asal Cirebon yang menemukan jenazah Muchlis. 

Jefri sempat memvideokan lokasi jenazah itu sebagai laporan kepada petugas di pos pendakian. 

Asep Ramdani, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang mengatakan penyebab meninggalnya lelaki tersebut belum diketahui. 

"Petugas melakukan pencarian dengan menyisir lokasi hingga ke puncak," kata Asep Ramdani.

Baca juga: Truk Terguling di Cimanggung Sumedang Dievakuasi, Ceceran Tanah Juga Dibersihkan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved