Wawancara Eksklusif Tribun dengan Ketua DPRD Indramayu, Blak-blakan Soal Lucky Hakim Mundur

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu karena ketidakharmonisan hubungannya dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Ketua DPRD Indramayu Syaefudin mengungkap, DPRD sebenarnya sudah menjembatani keduanya untuk menjalin komunikasi.

Namun, itu rupanya tak cukup. Berikut petikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dengan Syaefudin, Jumat (3/3/2023) malam.

Tanya (T): Mengapa rekonsiliasi yang diupayakan DPRD itu tidak terjadi Pak Syaefudin?

Jawab (J): Setelah [hak interpelasi], kami mencoba pada bulan Oktober menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Lucky Hakim untuk menanyakan sejauh mana perbaikan komunikasi yang ia lakukan dengan Bupati Indramayu.

Pada saat itu Pak Wakil Bupati menyampaikan bahwasanya dalam hal ini dia juga agak heran. Artinya hak atributifnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu malah dikurangi bahkan ditiadakan. Pak Wakil Bupati mengakui terjadinya disharmonisasi [dengan Bupati].

T : Setelah tidak terjadi rekonsiliasi, langkah apa yang dilakukan DPRD?

J : Setelah Pak Lucky kami undang pada saat RDP, itu kemudian ada agenda pembahasan APBD yang kita ketahui bersama gagal. Kemudian kami akan melakukan upaya lainnya, tapi keburu didahului Lucky Hakim, yang menyerahkan surat permohonan pengunduran diri tanggal 13 Februari 2023 kemarin.

T : Setelah proses surat pengunduran diri, proses apa lagi yang akan dilakukan DPRD?

J : Kemarin, hari Selasa, kami undang Lucky Hakim dalam rangka konfirmasi surat. Alhamdulillah Pak Lucky hadir. Saat itu juga dihadiri oleh pimpinan fraksi dan banyak pertanyaan cukup dinamis yang ditanyakan teman-teman fraksi.

T : Dalam forum itu, dialog apa yang terjadi?

J : Pertama, dimulai dari saya Ketua DPRD ke Pak Lucky. Pertanyaan pertama saya perihal kebenaran surat. Pak Lucky menjawab benar. Bahkan saya agak genit menanyakan apakah sadar tanpa tekanan, kemudian saya menanyakan agak sedikit menukik. Apakah surat itu benar dengan kop surat bupati? Kemudian ditandatangani sebelum distempel atau sesudah distempel? Pak Lucky tegas menjawab sebelum distempel.

T : Setelah konfirmasi itu, apakah tidak ada langkah dari pimpinan DPRD untuk memanggil Ibu Nina?

J : Kemarin itu setelah kami konfirmasi, dan kewajiban kami diparipurnakan untuk pengumuman sebagaimana surat yang kami terima. Kemudian kami mengundang Bupati, tapi kebetulan katanya setelah dapat konfirmasi dari Pendopo, Bupatinya enggak ada, lagi ke Belanda. Saya enggak tahu lagi urusan keluarga atau urusan apa, terkait kunjungan apa saya juga enggak tahu. 

Baca juga: Indramayu Sedang Tak Baik-baik Saja, Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Indramayu Bagian 2

T : DPRD secara resmi apakah sudah mengeluarkan surat kepada Kemendagri melalui gubernur untuk proses pengunduran diri Lucky Hakim?