Kumpulan Video Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Detik-detik Warga Panik hingga Mayat Berjejer
video-video kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, mulai dari warga panik, kantong mayat berjejer, penampakan lokasi dari udara
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah
Depo Pertamina Plumpang, di Koja, Jakarta UUtaral, mengalami kebakaran hebat pada Jumat (3/3/2023) malam.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Korban Tewas Dibawa ke RS Polri
Sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.
"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.
"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," tukasnya.
516 Warga Terdampak Mengungsi di RPTRA
Data sementara, kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang mengakibatkan sebanyak 516 jiwa harus mengungsi di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Mereka terdiri dari orang dewasa dan sebagian lanjut usia, balita, hingga ibu hamil.
"Sejauh ini yang diungsikan di RPTRA Rasela ada 516 jiwa. Itu 140 KK, lansia ada 28 orang, balita 41 orang, serta ibu hamil empat orang," kata Pengelola RPTRA Rasela, Febri Anna di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Febri mengatakan, ratusan jiwa korban kebakaran ini mengungsi sejak kebakaran terjadi Jumat (3/3/2023) malam kemarin.
Mereka tidur di dalam tenda-tenda yang dibuka berbagai instansi, misalnya BPBD DKI Jakarta, Polri, juga TNI.
Febri menambahkan, semenjak RPTRA Rasela dibuka sebagai tempat pengungsian, bantuan terus-terusan datang.
Bantuan tersebut berupa makanan, obat-obatan, hingga popok bayi. (*)
Ledakan Gas Hancurkan Rumah Warga di Kiaracondong, Korban Dilarikan ke RSHS Karena Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Jasad Seorang Pria Ditemukan Terapung di Laut Pantura Karawang, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Cegah Fraud, Pertamina EP Area Jawa Bagian Barat Gelar Legal Preventive Program, Tangkal Kecurangan |
![]() |
---|
Detik-detik Angkot di Sukabumi Meledak dan Hangus Terbakar, Sopir Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Imbas Ledakan Gas Pertamina EP di Subang, Belasan Rumah Rusak, Dinding Retak Hingga Plafon Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.