Nashrudin Azis Ungkap Sejumlah Strategi Pemkot Cirebon untuk Menjaga Inflasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyiapkan berbagai jurus untuk menjaga inflasi, khususnya di tengah gejolak harga beras di pasaran.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyiapkan berbagai jurus untuk menjaga inflasi, khususnya di tengah gejolak harga beras di pasaran.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, pada 2022 inflasi Kota Cirebon yang mencapai 4,86 persen merupakan yang terendah dibanding daerah lain di Jawa Barat.
Pihaknya mengakui, rendahnya inflasi Kota Cirebon didukung oleh sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Baca juga: DPMD Kabupaten Cirebon Minta Pemdes Gunakan Dana Desa untuk Pengendalian Inflasi
Karenanya, menurut dia, sejumlah strategi telah disiapkan untuk menjaga inflasi Kota Cirebon yang kini banyak disumbang sektor volatile food dan administered price.
"Langkah pertama ialah memaksimalkan penyerapan APBD, sehingga roda perekonomian terus bergerak," kata Nashrudin Azis saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (4/3/2023).
Ia mengatakan, strategi lain dalam pengendalian inflasi yang disiapkan, di antaranya, memaksimalkan pengawasan produsen, mengintervensi pasar melalui operasi pasar murah, dan lainnya.
Pihaknya juga bakal memperkuat kerja sama dengan daerah sekitar, khususnya penghasil komoditas pangan, karena Kota Cirebon bukan daerah produsen.
"Kami juga berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menjaga inflasi, sehingga meminimalisir gejolak harga kebutuhan pokok," kata Nashrudin Azis.
Azis menyampaikan, Pemkot Cirebon berkomitmen menjaga inflasi dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah pusat dalam pengendalian inflasi daerah.
Baca juga: Wawalkot Cirebon Harapkan Pasar Murah TPID Jaga Inflasi dan Stabilitas Harga Kepokmas Jelang Imlek
Termasuk menggalakkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan melaksanakan operasi pasar murah secara terjadwal.
"Kami juga mencoba menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan areal rumahnya menjadi urban farming maupun smart farming," ujar Nashrudin Azis.
Pengamat Sebut Pemkot Cirebon Abai Atasi Masalah TPA Kopi Luhur: Jangan Asal Pembenaran |
![]() |
---|
Pesan Tajam Ulama Benda Kerep ke Pemkot dan DPRD: Jangan Ingat Argasunya Hanya Saat Pemilu |
![]() |
---|
Masuk Database BKN Tapi Belum Jadi PPPK, Ini Harapan 528 Honorer Kepada Pemkot Cirebon |
![]() |
---|
Berkaca dari Kisah Tasmi, Pemkot Cirebon Imbau Calon TKI dan TKW Gunakan Jalur Resmi |
![]() |
---|
Mundur dari Rencana Awal, Pengecoran Jalan Ciremai Raya Kota Cirebon Akan Dimulai Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.