Pabrik Kasur di Cirebon Terbakar

Viral Video Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon Memakan Korban Jiwa, Ini Faktanya

Dalam video itu seorang pria tampak menghitung jumlah korban jiwa dalam peristiwa kebakaran.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
ISTIMEWA DOK. SABER HOAKS KABUPATEN CIREBON
Foto tangkapan layar beredarnya video hoaks dalam kebakaran pabrik kasur di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (2/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Video korban kebakaran yang disebutkan sebagai korban kebakaran pabrik kasur di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, beredar di sejumlah grup pesan instan.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terdengar suara laki-laki yang menyebutkan jumlah korban kebakaran, bahkan suara pria itu pun terdengar menghitungnya satu per satu.

Namun, pria yang merekam video tersebut tidak menyebutkan lokasi kebakaran itu, sehingga dalam pesan singkat yang beredar disebutkan sebagai korban kebakaran pabrik kasur pada Senin (27/2/2023) lalu.

Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon melalui akun Instagramnya @cirebonkabsaberhoaks memastikan video itu hoaks, karena bukan korban kebakaran pabrik kasur di Arjawinangun.

Penanggungjawab Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon sekaligus Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, mengatakan, video yang beredar itu merupakan kebakaran pabrik kembang api di Tangerang, Banten.

"Kebakaran pabrik kembang api terjadi pada 26 Oktober 2017, tapi videonya tersebar lagi bersamaan kebakaran pabrik kasur di Arjawinangun," ujar Bambang Sudaryanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/3/2023).

Selain itu, menurut dia, adanya korban jiwa pada peristiwa kebakaran di Arjawinangun yang berlangsung selama hampir 24 jam tersebut dipastikan bohong.

Pasalnya, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi tidak adanya korban jiwa dalam kebakaran pabrik kasur di Arjawinangun dari jajaran Polsek Arjawinangun dan Polresta Cirebon.

"Videonya salah, itu bukan di Arjawinangun, dari pihak kepolisian juga sudah memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Bambang Sudaryanto.

Ia menyampaikan, informasi hoaks semacam itu tidak hanya disebarkan untuk menyesatkan, tetapi ada juga yang bersumber dari konten asli.

Namun, dimasukkan pada informasi yang salah seperti halnya dalam kasus video kali ini. Konten videonya benar tetapi informasinya salah.

"Saber Hoaks Kabupaten Cirebon yang diinisiasi Diskominfo Kabupaten Cirebon berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang informasi hoaks," ujar Bambang Sudaryanto.

Baca juga: Dampak Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon, Konduktor Jaringan SUTT Putus

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved