Ngeri Penampakan Gelombang Tinggi di Pesisir Eretan Kulon Indramayu, Breakwater Tak Bisa Nahan Ombak
Gelombang tinggi tampak ganas menghantam breakwater atau batu pemecah ombak. Ombak itu bahkan sudah melewati waterbreak dan menghantam rumah warga.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Disisi lain, Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn menjelaskan, cuaca buruk masih akan berlangsung hingga seminggu kedepan.
Khusus di wilayah Indramayu, cuaca buruk diprediksi akan berlangsung hingga 4 Maret 2023.
Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, dalam sepekan kedepan, diprakirakan beberapa fenomena masih berpengaruh terhadap pembentukan awan yang dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan.
Aliran massa udara dingin dari Asia atau monsun Asia dominan masuk ke wilayah Indonesia bagian barat sehingga angin di wilayah Jawa Barat masih didominasi oleh angin baratan.
"Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya hujan lebat dan atau peningkatan kecepatan angin yang bersifat lokal di sebagian wilayah Jawa Barat," ujar dia.
Baca juga: 2 Kapal Nelayan di Pantai Cianjur Selatan Diterjang Gelombang Setinggi 4 Meter Hingga Terbalik
Pemkab Indramayu Gelar Pasar Murah Serentak di 31 Kecamatan, 1 Kg Beras Cuma Rp 11.500 |
![]() |
---|
Demo di Mapolres Indramayu Sempat Ricuh Hingga Fasilitas Rusak, Sejumlah Pendemo Diamankan |
![]() |
---|
Nahya Muhyifa, Atlet Badminton Berbakat Asal Indramayu, Juara Cameroon Internasional Challenge 2025 |
![]() |
---|
AKBP Fajar : Ruang Aspirasi Terbuka Luas, Tapi Aturan Hukum Harus Dijunjung Demi Kepentingan Bersama |
![]() |
---|
Kapolres Silaturahmi dengan Komunitas Ojol, Ajak Jaga Kondusivitas di Kabupaten Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.