Cerita Horor Peternak di Cimahi, Potong 2 Ekor Ayam Lalu Sisanya Mati Kena Flu Burung
Yuyun Somantri (53), peternak ayam asal Kampung Kebon Manggu, Cimahi kaget saat belasan ekor ayam miliknya mati mendadak akibat terserang flu burung
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Yuyun Somantri (53), peternak ayam asal Kampung Kebon Manggu, RT 05/04, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi kaget saat mengetahui belasan ekor ayam miliknya mati mendadak akibat terserang Flu Burung.
Pasalnya, sebelum belasan ayamnya mati itu, dia sempat memotong beberapa ekor untuk dikonsumsi karena pada awalnya, puluhan ekor ayam yang ia memiliki ini terlihat sehat dan tak seperti sudah terserang penyakit.
Yuyun mengatakan, dari total 21 ekor ayam miliknya, 14 ekor di antaranya mati mendadak, sementara sisa ayam yang dipelihara diketahui sehat meskipun berada dalam satu kandang.
"Padahal hari itu saya masih sempat potong beberapa ekor terus dikonsumsi untuk kerja bakti. Nah sorenya saya cek, aneh tiba-tiba banyak yang mati," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/3/2023).
Kendati demikian, Yuyun memastikan, sampai saat ini ia dan warga yang kerja bakti itu tidak merasakan gejala apapun, meski sudah mengonsumsi daging yang ayamnya satu kandang dengan yang mati tersebut.
"Jadi ayam yang dipotong 2 ekor buat kerja bakti, terus dikonsumsi, tapi Alhamdulillah sampai sekarang enggak kerasa apa-apa," kata Yuyun.
Baca juga: Soal Kematian Ratusan Burung Pipit di Cirebon Secara Misterius, Ini Kata BBKSDA Terkait Flu Burung
Ia mengatakan, saat itu memang belum mengetahui penyebab pasti ayam peliharaannya itu bisa mati mendadak dalam jumlah banyak karena masih ada yang selamat.
"Soalnya kan saat itu hasil (uji laboratorium) belum keluar. Setelah tahu karena Flu Burung kandang ayam yang panjang langsung saya bakar," ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi menerima laporan terkait kematian puluhan unggas jenis ayam, entog, dan kalkun secara bertahap dalam kurun waktu selama sepekan sejak 16 hingga 21 Februari 2023 lalu.
Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, total ada 49 unggas yang mati mendadak akibat terserang Flu Burung tersebut.
"Betul, terjadi kematian unggas secara mendadak dalam jumlah banyak. Berdasarkan laporan dalam satu minggu terjadi kematian sekitar 49 unggas," ujar Mita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.