Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Bertarif dan Mahal, Bupati Sumedang: Hikmahnya Cadas Pangeran Kembali Ramai

tarif yang dinilai mahal oleh warga memang membuat warga ada yang mampu masuk tol, ada pula yang kembali menggunakan jalan arteri Cadas Pangeran

Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Suasana di Tol Cisumdawu, Senin (27/2/2023) kemarin. Mulai hari ini tarif Tol Cisumdawu naik dan seksi 2 serta 3 berbayar. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir bersyukur dengan segala progres pekerjaan di Kabupaten Sumedang, termasuk mulai bertarifnya jalan Tol Cisumdawu seksi 2-3, Pamulihan-Sumedang-Cimalaka mulai dini hari tadi, Selasa (28/2/2023). 

Doni  mengatakan bahwa tarif yang dinilai mahal oleh warga memang membuat warga ada yang mampu masuk tol, ada pula yang sebaliknya, kembali menggunakan jalan arteri Cadas Pangeran. 
 
"Semuanya ada hikmahnya, mudah-mudahan pedagang yang selama ini sepi (di Cadas Pangeran) hidup kembali," kata Bupati, Selasa.

Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi, BIJB Kertajati Majalengka Bakal Buka 5 Rute Penerbangan Domestik

Dia mengatakan, orang bisa lebih cepat dalam berkendara dengan masuk ke tol. Tetapi harus membayar tarif. 

"Harus berkemampuan, kan?" katanya. 

Namun dengan adanya tarif, timbal balik yag didapat pengendara juga lebih baik dari sebelumnya. Dengan tarif, PT CKJT sebagai pengelola tol pasti akan memberikan pelayanan lebih baik. 

"Pihak jalan tol harus memberi pelayanan lebih maksimal, safety harus lebih baik lagi, terutama untuk kemanan pengguna jalan," katanya. 

Soal tarif mahal, PT Citra Karya Jabar Tol merasa perlu untuk menaikkan tarif untuk mempercepat waktu kembalinya investasi. 

"Kenapa agak naik, karena ada biaya investasi. Kami telah membangun jembatan, menghadapi longsor, dan adanya juga keindahan lereng, itu kami investasi," kata Direktur Teknit PT CKJT, Bagus Medi di Sumedang, Senin (27/2/2023). 

Pengguna Tol Cisumdawu menilai kenaikan dan kebijakan tarif tol tersebut cukup mahal.
Pengguna Tol Cisumdawu menilai kenaikan dan kebijakan tarif tol tersebut cukup mahal. (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Dengan investasi itu, menurut Bagus, tingkat pengembaliannya harus terakomodir. Di antaranya dengan menaikkan tarif. 

"Kalau kita misalnya sekian rupiah investasi, tidk bisa seolah-olah hibah, kita ini swasta,"

"Tingkat pengembalian harus terakomodir, sehingga berdampak kepada peningkatan pendapatan," katanya. 

Ketentuan tarif ini pun bukan dikeluarkan oleh PT CKJT, melainkan oleh Kementerian PUPR. Kenaikan tarif, tentu dengan perhitungan terhadap kemampuan warga pengemudi dalam membayar tarif.

Berikut rincian tarif jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan3:


1. Cileunyi- Jatinangor
- Golongan I : Rp 7.500
- Golongan II & III: Rp 11.500
- Golongan IV & V: Rp 15.500

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved