Komentar Warga Saat Tahu Tarif Tol Cisumdawu Naik dan Mulai Berbayar, Sumedang-Cimalaka Rp 5.000

Mulai hari ini, Tol Cisumdawu seksi dua dan tiga sudah berbayar. Sumedang-Cimalaka Rp 5.000

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Pengguna Tol Cisumdawu menilai kenaikan dan kebijakan tarif tol tersebut cukup mahal. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Kenaikan tarif tol Cisumdawu mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang, Nana Mulyana, turut berkomentar atas tarif mahal Tol Cisumdawu

Menurut Nana, alangkah baiknya PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) bisa lebih bijak lagi dalam mengusulkan tarif yang kemudian disahkan melalui keputusan Menteri PUPR. 

"Begini, terkait tol berbayar dengan tarif sekitar Rp 1.250 per kilometer (untuk kendaraan kecil) dirasa sangat memberatkan," 

"Alangkah bijak jika PT CKJT menerapkan harga secara bertahap. Jangan langsung di atas Rp 1.000," kata Nana kepada TribunJabar.id, Selasa (28/2/2023). 

Tarif naik lebih elok diterapkan jika ruas tol telah tersambung dari Cileunyi di Kabupaten Bandung, hingga Dawuan di Kabupaten Majalengka.

Juga, jika trafik pengguna tol telah meningkat. 

"Apa dampaknya? Sumedang baru saja akan menggeliat pariwisatanya dengan pembukaan tol, pengunjung cukup bagus (selama tol dibuka gratis 2,5 bulan), wisatawan ke Sumedang juga ramai," kata Nana. 

Dengan tol berbayar dengan tarif mahal, kondisi pariwisata di Sumedang kembali dipertaruhkan. 

"(Selama gratis) okupansi hotel naik, bahkan laporan PAD (pendapatan asli daerah) targetnya tercapai, tidak lepas dari dibukanya tol,"

"PT CKJT harus bisa lebih bijak dalam soal tarif," kata Nana.

Dua pengguna Tol Cisumdawu yang diwawancara TribunJabar.id mengatakan bahwa tarif yang ditetapkan untuk tol tersebut mahal. Selain itu, penetapan tarif juga dinilai terlalu cepat. 

"Tapi kita mah, ya, mengikuti saja. Maunya sampai nanti habis lebaran ya gratis, tapi mungkin ada hitungannya ya, kita masyarakat umum ikut saja," 

"Soal tarif, ya mahal. Kalau bisa lebih murah," kata Surya (48), warga Cibeureum Wetan, Cimalaka, di area Tol Cisumdawu Gerbang Sumedang, Senin (27/2/2023) sore. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved