Sempat Akan Dievakuasi Lewat Darat, Kapolda Jambi Akhirnya Bisa Diangkut Heli dari Hutan Kerinci

TRIBUNCIREBON.COM,JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono akhirnya berhasil dievakuasi dari hutan di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Selasa (21/2/2023) sore.

Kapolda berhasil dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.

"Syukur ya, akhirnya bapak Kapolda Jambi sudah berhasil dievakuasi pada pukul 16:38 WIB, Kapolda sudah berhasil dievakuasi," kata Mulia, Selasa (21/2/2023).

Mulia menjelaskan, saat ini Kapolda dibawa sementara ke posko di Merangin, untuk perawatan, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca juga: Ternyata Kapolda Jambi Alami Patah Tangan dan Cedera Tulang Punggung, Dievakuasi Pakai Alat Khusus

Baca juga: Kapolda Jambi Gagal Dievakuasi Hari Ini, Tim SAR Udara Terkendala Cuaca Berkabut

Sebelumnya empat korban darurat mendarat helikopter Super Bell 3001 saat ini sudah berhasil dievakuasi, Selasa (21/2/2023).

Korban yang pertama yang berhasil dievakuasi yaitu Co Pilot helikopter Super Bell 3001 dan ADC Kapolda Jambi.

Berselang 20 menit kemudian, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Anantha dan Ditpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan juga berhasil dievakuasi dari hutan Desa Tamiai Kabupaten Kerinci.

Saat ini, empat korban tersebut sudah mendapatkan penanganan medis.

Dari pantauan Tribunjambi.com, saat ditandu menuju ruangan khusus, Co Pilot SB 3001 terlihat mengalami sejumlah luka di bagian kepala, salah satunya di bagian kuping kiri terlihat bekas jahitan.

Sedangkan ADC Adit, mengalami luka pada bagian muka, namun sudah diperban.

Sedangkan Kombes Pol Andri tampak dalam keadaan sadar dan menangis ketika melihat istrinya. Sementara itu, Kombes Pol Michael dalam keadaan yang tidak sadar.

Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria menyarankan, proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama rombongan nya yang terkena musibah helikopter mendarat darurat di hutan Kerinci sebaiknya lewat jalur darat.

Hal itu dikatakan Fadli Sudria saat dikonfirmasi pada Selasa (21/2/2023).

"Saya menyarankan untuk evakuasi pak Kapolda beserta rombongan, lebih cendrung lewat jalur darat dibandingkan pakai helikopter. Mengingat cuaca di Kabupaten Kerinci terlalu ekstrim," kata Fadli Sudria.

Fadli Sudria menyebut, proses evakuasi jalur darat dimungkinkan bisa dilaksanakan, karena dirinya punya pengalaman pada tahun 2006 waktu bertugas sebagai Bhayangkara di Sumatra Barat pernah mengevakuasi korban lewat darat.