Warga Desa Sukahurip Garut Diserang Difteri hingga 7 Orang Meninggal, Pemkab Tetapkan KLB

Sebanyak 7 orang warga Garut meninggal dunia diduga terinfeksi penyakit difteri, mereka merupakan warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut

|
Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Sebanyak 7 orang warga Garut meninggal dunia diduga terinfeksi penyakit difteri, mereka merupakan warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Atas temuan tersebut Pemerintah Kabupaten Garut menetapkan status kejadian luar biasa.

"Oleh karena itu,  juga yang kemarin meninggal itu diduga juga difteri, kemudian juga ada yang positif difteri, kami memutuskan pada hari ini KLB atau kejadian luar biasa," ujar Wakil Bupati Garut Dr Helmi Budiman, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Baru Saja Gempa Guncang Garut dan Sumur Banten, BMKG: Kejadiannya Cuma Beda 4 Menit

Ia menuturkan saat ini petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut sudah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran.

Menurut data dari Dinkes Garut diketahui ada 7 orang yang meninggal diduga terinfeksi penyakit difteri.

Saat ini diketahui ada tiga orang dirawat di rumah sakit dan dua orang dirawat di rumah.

Helmi menyebut, pihaknya  tengah mempersiapkan untuk melakukan imunisasi massal terhadap anak-anak di Desa Sukahurip.

"Kemudian juga kami akan melakukan imunisasi massal satu desa, dan mudah-mudahan ini merupakan langkah untuk mencegah daripada penyakit difteri ini," ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan langkah-langkah tracking, tracing dan testing untuk mengetahui sejauh mana tingkat penyebaran penyakit tersebut.

Jika nantinya jumlah yang terinfeksi semakin bertambah, pihaknya akan melakukan isolasi terpadu di rumah sakit.

"Ini saya perintahkan ke dinas untuk meminimalisir mobilisasi di Desa Sukahurip kemudian desa itu kita anjurkan untuk kembali memakai masker," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved