Lucky Hakim Mengundurkan Diri

Lika-liku Upaya Damai Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu, Mulai Partai Pengusung hingga Gubernur

Upaya pendamaian Bupati dan Wakil Bupati Indramayu sebenarnya sudah dilakukan sebelumnya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Nina Agustina dan Lucky Hakim saat terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Jumat (4/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Upaya pendamaian Bupati dan Wakil Bupati Indramayu sebenarnya sudah dilakukan sebelumnya.

Baik oleh partai pengusung maupun DPRD Indramayu melalui hak interpelasi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Namun, upaya tersebut rupanya belum membuahkan hasil.

Kabar terbaru, Lucky Hakim mengundurkan diri dengan membuat surat pengunduran diri.

Baca juga: Dicari-cari Ridwan Kamil, Lucky Hakim Muncul Berikan Surat Terbuka Via Instagram

Tangkapan layar surat terbuka Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto istimewa 
Tangkapan layar surat terbuka Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto istimewa  (Istimewa)

Alasannya, ia mengaku tidak mampu mengemban amanah selama menjabat jadi Wakil Bupati Indramayu.

"Sudah dipertemukan tapi yang bersangkutan tetap seperti itu," ujar Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin kepada Tribuncirebon.com, Minggu (19/2/2023).

Sirojudin yang sekaligus merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan bahkan mengaku kaget dengan kemunduran Lucky Hakim.

Pasalnya, sebagai ketua partai pengusung, pihaknya tidak diberi tahu sama sekali soal rencana pengunduran diri tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin. (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Ia juga sangat menyayangkan sikap dari Lucky Hakim.

Dalam hal ini, Sirojudin menyampaikan, pihaknya belum menentukan sikap perihal kondisi tersebut. 

Meski demikian, kabar mundurnya Lucky Hakim sudah disampaikan pula ke DPD PDI Perjuangan Jabar dan DPP PDI Perjuangan.

"Komunikasi dengan partai lain belum ada, saya baru laporan ke Ketua DPD PDI Perjuangan mohon petunjuk, belum dapat jawaban, masih nunggu," ucap dia.

Upaya pendamaian lainnya diketahui juga akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil segera mengumumkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jabar, Rabu (7/12/2022) sore.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil segera mengumumkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jabar, Rabu (7/12/2022) sore. (Istimewa)

Ridwan Kamil akan memanggil Bupati dan Wakil Bupati Indramayu untuk tabayyun.

Di samping itu, Ridwan Kamil juga sudah mengirim tim pencari fakta ke Indramayu untuk menghimpun berbagai informasi mengenai hal tersebut.

Ridwan Kamil menyampaikan, sesuai arahan Mendagri, langkah pertama adalah didamaikan dulu antara bupati dan wakil bupatinya dengan sebuah musyawarah karena prosesnya yang panjang untuk terpilih.

"Mahal sekali dan panjang sekali, masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan-kesepakatan politik teknisi yang baik," katanya.

Seperti diketahui pada Pilkada Indramayu 2020, PDI Perjuangan bersama Gerindra, Nasdem dan Perindo mengusung pasangan Nina Agustina-Lucky Hakim.

Pasangan ini berhasil menjadi pemenang dan telah dilantik menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2021-2026.

Namun dalam perjalanannya ternyata pasangan ini tidak harmonis, sehingga DPRD juga sempat mempertanyakan melalui hak interpelasi.

Baca juga: Dicari-cari Ridwan Kamil, Lucky Hakim Muncul Berikan Surat Terbuka Via Instagram


 
 
 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved