Jabar Ajukan Inggit Ganarsih Jadi Pahlawan Nasional, Tanpanya Soekarno Mungkin Tak Jadi Proklamator
Pengusulan ini juga didorong oleh putri Soekarno yang merupakan mantan presiden, Megawati Soekarnoputri.
"Indonesia Menggugat" yang merupakan pidato pembelaan yang dibacakan oleh Soekarno pada persidangan di Landraad, Bandung, pada tahun 1930, dinilai tidak mungkin lahir tanpa berbagai informasi dari Inggit.
Begitupun dengan karakter Soekarno yang terus berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, dinilai tidak akan terbentuk tanpa peran Inggit.
"Tanpa Inggit, bisa jadi beliau (Soekarno) tidak bisa lulus ITB dan tidak bisa kokoh selama masa penahanan dan akhirnya tidak jadi proklamator. Di balik pria hebat ada perempuan luar biasa," katanya.
Reiza mengatakan untuk menyelesaikan berkas-berkasnya, ia masih harus mewawancara berbagai pihak terkait biografi Inggit. Di antaranya, wawancara dengan Megawati Soekarnoputri.
Tiga Nama
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Elis Kartini, mengatakan Pemprov Jabar akan mengajukan tiga nama lainnya bersama Inggit Garnasih, menjadi Pahlawan Nasional.
Pertama adalah Mochtar Kusumaatmadja yang merupakan diplomat dari Bandung, Kiai Haji Sholeh Iskandar dari Bogor, dan Raden Ma'mun Nawawi dari Bekasi.
"Data dari Dinsos Jabar dan ini sudah diklarifikasi dengan data Kemensos, dari 1963 sejak penetapan Ir H Djuanda sampai 2022, Jabar sudah memiliki 14 Pahlawan Nasional. Mohon doa dan dukungan untuk menggaungkan pengajuan nama pahlawan nasional lainnya dari Jabar," katanya.
Ia mengatakan tiga nama selain Inggit Garnasih sudah diproses berkas pengajuannya sebelum 2023. Proses pemberesan berkas untuk Inggit Garnasih, katanya, optimistis dapat diselesaikan sebelum deadline.(m syarif abdussalam)
Baca juga: Sejarah Lengkap Hari Pahlawan: di Mulai dari Peristiwa Heroik Pertempuran di Surabaya
KIPRAH Kiai Abbas saat Revolusi Surabaya 1945, Buku Calon Pahlawan Nasional Asal Cirebon Dibedah |
![]() |
---|
15 Kutipan Bijak Presiden Soekarno Cocok untuk Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Kiai Abbas Buntet Cirebon Dinilai Layak Jadi Pahlawan Nasional, Dapat Dukungan Menteri Agraria |
![]() |
---|
Sosok Kwik Kian Gie, Ekonom Cerdas yang Meninggal Dunia Pernah jadi Menteri di Era Presiden Megawati |
![]() |
---|
KH Abbas Abdul Jamil, Calon Pahlawan Nasional dari Cirebon, TP2GP Temukan Bukti Perjuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.