Drama Plotwist KLB PSSI: Wajah Baru PSSI di Isi Orang Lama, Berikut Daftar Pengurus Teranyar PSSI

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut daftar pengurus baru PSSI: Ketum, Waketum dan Komite Eksekutif (EXCO) periode kepengurusan 2023-2027.

Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI melahiran Ketum anyar Erick Thohir yang didampingi dua Waketum yakni Ratu Thisa dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Sedangkan untuk anggota EXCO PSSI dijabat oleh total 12 orang dan separuhnya terdapat muka kepengurusan lama.

Ya, meski kini PSSI memasuki kepengurusan baru, namun wajah baru tersebut di isi oleh orang-orang lama PSSI.

Lantas siapa saja daftar wajah baru PSSI? Berikut Daftar Susunan Pengurus PSSI 2023-2027:

Baca juga: Kabinet PSSI di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Masih Ada Nama Pengurus Lama, Posisi Sekjen Kosong

Ketua Umum PSSI:

- Erick Thohir (64 Suara)

Wakil Ketua Umum"

- Ratu Tisha (54 Suara)

- Menpora Zainudin Amali (44 Suara)

Komite Eksekutif (EXCO):

- Pieter Tanuri (60 Suara Suara)

- Arya Mahendra (58 Suara)

- Khairul Anwar (56 Suara)

- Muhammad (56 Suara)

- Ahmad Riyadh (54 Suara)

- Eko Setiawan (52 Suara)

- Rudi Yulianto (51 Suara)

- Endri Erawan (49 Suara)

- Juni Rahman (49 Suara)

- Hasnuryadi (48 Suara)

- Vivin Cahyani (46 Suara)

- Sumardji (44 Suara)

Baca juga: Reaksi Persib Bandung Setelah Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Bobotoh: Jangan Mau Disetting

Pieter Tanuri bersama Endri Erawan, Juni Rahman, Vivin Cahyani, Hasnuryadi dan Ahmad Riyadh merupakan muka lama di EXCO PSSI.

Komisaris PT Bintang Sejahtera tersebut merupakan bos Bali United yang berlaga di Liga 1 2022.

Pieter Tanuri membeli Persisam Samarinda dan diboyongnya ke Pulau Dewata, Bali pada tahun 2014.

Setelah berhombase di Kapten I Wayan Dipta, Persisam Samarinda berubah nama menjadi Bali United.

Bali United kini dikenal di masyarakat luas sebagai klub papan atas Liga 1 yang telah meraih dua gelar juara.

Selama menjabat sebagai EXCO PSSI, Pieter Tanuri dikenal sebagai sosok yang tak kontroversial.

Tak heran dirinya dapat merup mayoritas suara di KLB PSSI 2023.

Baca juga: Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI Diwarnai Drama, Yunus Nusi Tetiba Mundur, Bos Persib Gagal Jadi Exco

Drama Plotwist KLB PSSI

Sebelumya terdapat drama yang mewarnai gelaran KLB PSSI, Kamis (16/2/2023) kemarin.

Yunus Nusi memutuskan mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Waketum PSSI mendampingi Ratu Thisa pada Kongres Luar Biasa (KLB), Kamis (16/2/2023).

Mundurnya Yunus Nusi otomatis memberikan jalan kepada pesaingnya Menpora Zainudin Amali untuk gantikan posisi sebagai Waketum II PSSI.

Sebelumnya drama sempat mewarnai pemilihan Waketum anyar PSSI.

Proses pemungutan suara sempat diulang karena beberapa voters menganggap terdapat kecurangan.

Melalui voting pertama Yunus Nusi bersanding dengan Menpora Zainudin Amali untuk maju sebagai Waketum PSSI.

Namun setelah dilakukan voting ulang, posisi Menpora tergusur, digantikan dengan Ratu Thisa.

Rekap Pemungutan Suara

Voting 1:

- Zainudin Amali 66 suara

- Yunus Nusi 63 suara

- Ratu Thisa 41 suara

Voting 2:

- Zainudin Amali 44 suara

- Yunus Nusi 53 suara

- Ratu Thisa 54 suara

Baca juga: Jagoannya Jadi Ketua Umum PSSI, Persib Bandung Ucapkan Selamat, Bobotoh Khawatir dengan Sosok Wakil

Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI Diwarnai Drama, Yunus Nusi Tetiba Mundur, Bos Persib Gagal Jadi Exco

Diwarnai drama, pemilihan calon Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa PSSI akhirnya menghasilkan dua nama.

Yakni Menpora Zainudin Amali dan Ratu Tisha.

Pemilihan wakil ketua diwarnai proses penghitungan ulang dan pengunduran diri.

Hitung ulang dilakukan karena beberapa pemegang hak suara atau voters menilai hasil penghitungan suara pertama yang memenangkan Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum 1, dengan perolehan 66 suara, dan Yunus Nusi sebagai Wakil Ketua Umum dua dengan 63 suara dianggap tidak sah.

Di penghitungan pertama Ratu Tisha menjadi Sekjen PSSI dengan 41 suara dukungan.

Voters menganggap adanya dugaan manipulasi perolehan suara.

Bahkan beberapa voters melakukan protes, karena beberapa nama yang dipilih beberapa voters di luar ketiganya hilang atau tidak turut dihitung.

Setelah proses pemilihan ulang, menariknya perolehan suara Menpora, Zainudin Amali justru kalah dari dua pesaingnya, yakni Ratu Tisha 54 suara, Yunus Nusi 53 suara, dan Zainudin Amali 44 suara.

Baca juga: SOSOK Ratu Tisha, Lulusan ITB Terpilih Jadi Waketum PSSI, Pengalamannya Tak Diragukan Lagi

Sehingga diputuskan Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang akan menjabat sebagai Wakil Ketua l dan Wakil Ketua II PSSI.

Namun drama kembali terjadi, sebelum Komite Pemilihan PSSI mengumumkan nama keduanya, yakni Yunus Nusi mendadak memilih untuk mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum II.

Dari beberapa tayangan video yang beredar di media sosial, salah satunya akun Twitter @FaktaBola, tampak Yunus Nusi mengumumkan pengunduran dirinya melalui pengeras suara.

"Saya mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum PSSI pada hasil keputusan kongres hari ini. Jadi untuk kebersamaan kita bersama, terlebih demi masa depan sepak bola, niat baik saya ini mohon diizinkan oleh Komite Pemilihan," ujarnya dalam tayangan video tersebut.

"Dan hari ini dengan teguh hati, saya mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum terpilih dalam kongres hari ini. Terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warrahmatullah," lanjutnya, yang langsung disambut suara tepuk tangan dan pelukan dari beberapa peserta yang hadir dalam ruangan KLB PSSI di Aula Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Pakar Hukum Olahraga: Dia Tidak Mudah Disetting Pihak-pihak Lama

Dengan keputusan mundurnya mantan Sekjen PSSI periode 2019-2023 tersebut, maka menyisakan kursi kosong, yang selanjutnya menjadi milik Menpora, Zainudin Amali yang menempati urutan ketiga dalam perolehan suara.

Sebelumnya, dalam agenda pemilihan Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meraih suara terbanyak, dengan 64 suara dukungan dan berhak menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.

Perolehan suara pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengalahkan tiga pesaingnya, yaitu La Nyalla Mattalitti yang memperoleh 22 suara dukungan, serta Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi yang tidak mendapatkan satu pun dukungan suara voters.

Sementara dari pemilihan anggota exco PSSI, bos Persib Bandung Teddy Tjahjono tak terpilih.

Laman PSSI menyebutkan 12 nama exco yang terpilih.

Mereka adalah :

Eko Setiawan

Endri Erawan

Juni Rahman

Muhammad

Rudi Yulianto

Sumardji

Vivin Cahyani

Pieter Tanuri

Arya Mahendra

Khairul Anwar

Ahmad Riyadh

Hasnuryadi