Dramatis Hingga Kesulitan Bernapas, Petugas Damkar Berhasil Evakuasi Jasad Warga Dalam Sumur

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Meski kesulitan bernafas di dalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 20 meter, petugas pemadam kebakaran berhasil melakukan mengevakuasi jasad warga Desa Dukuhdalem, Kecamatan Japara, Kuningan.

Demikian hal itu dikatakan Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi saat memberi keterangannya kepada TribunCirebon.com, usai melakukan evakuasi korban, Kamis (16/2/2023).

Khadafi mengungkap, korban meninggal dalam sumur itu akibat kesulitan mendapat pasokan oksigen.

Hal ini terbukti dengan petugas Damkar nyaris mati akibat kekurangan oksigen saat evakuasi tadi.

"Korban meninggal dalam sumur, kami menduga akibat kekurangan pasokan oksigen. Sebab, ini terbukti saat evakuasi tadi. Anggota kami saat di dalam sumur sulit bernafas karena ada kandungan gas di dalam sumur tersebut," katanya.

Baca juga: Warga Desa Dukuhdalem di Kuningan Terperosok ke Sumur Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Upaya evakuasi berlangsung setelah 20 menit dari laporan masuk, Khadafi menyebut, tindakan pengangkatan jasad korban dari sumur tidak lama.

"Ya, meski diameter sumur tadi tidak luas. Namun, hitungan beberapa detik saja, Anggota Damkar berhasil mengangkat jasad korban dalam sumur," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Upen Supendi (42), warga Desa Dukuhdalem Kecamatan Japara, Kuningan, terperosok ke dalam sumur yang tidak jauh dari kediamannya di desa setempat, Kamis (16/2/2023).

Berdasarkan data terhimpun di lokasi kejadian, Maman (47) ywarga setempat, mengatakan, peristiwa yang menyebabkan nyawa korban tidak bisa diselamatkan itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.

"Kejadian Mang Upen masuk sumur itu diketahui sekitar jam dua siang. Nah, dari kejadian itu, ada warga kami lapor ke Damkar untuk evakuasi korban," katanya.

Sebab korban terperosok kedalam sumur yang berada di perkebunan milik korban, Maman menyebut, berdasarkan pengakuan saksi mata di lokasi kejadian.

Korban sebelumnya telah memanjat pohon petai yang tak jauh dari pohon duren.

Baca juga: 4 Orang Tewas Tercebur ke Sumur di Subang, 3 di Antaranya Terjadi di Purwadadi

"Hasil dari manjat tadi, korban berhasil mengambil beberapa buah petai tersebut," katanya. 

Tidak lama dari kegiatan panen buah petai tadi, Maman mengungkap, setelah korban manjat dan panen petai, kuat dugaan korban berjalan mundur, sembari melihat buah duren yang bergelantung.