Calon Jemaah Umrah Majalengka Ditipu
BREAKING NEWS: Puluhan Warga Majalengka Tertipu Agen Travel Umrah, Ditelantarkan di Jakarta
Nasib apes dialami puluhan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pasalnya, niat mereka untuk menunaikan ibadah umrah urung terlaksana.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Nasib apes dialami puluhan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pasalnya, niat mereka untuk menunaikan ibadah umrah urung terlaksana.
Baca juga: Biaya Umrah Bulan Januari Ini Naik Rp 5 Juta, Imbas Tarif Hotel di Mekah dan Madinah Naik
Gagalnya berangkat para jemaah, diduga karena tertipu oknum agen travel yang memfasilitasi keberangkatan mereka ke tanah suci.
Para calon jemaah umrah pun terpaksa harus kembali ke rumah sebelum sampai di Arab Saudi.
Dari banyaknya calon jemaah yang tertipu, salah satunya menimpa Eroh Saroh (55), warga Desa Ciomas, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.
Ia berangkat bersama suaminya pada Minggu (29/1/2023).
Ditemui di rumahnya di Blok Sabtu, RT.01/06, Eroh mengaku kesal dengan peristiwa yang ia alami.
Pasalnya, uang yang ia telah kumpulkan selama tiga tahun terakhir lenyap tanpa sisa digondol oknum travel tersebut.
"Saya berangkat bersama 41 jemaah lainnya waktu hari Minggu (29/1/2023), saya bareng sama suami saya bernama Asikin (58).
"Tapi pas udah sampai Jakarta, justru tidak berangkat-berangkat, hanya nginap di hotel saja," ujar Eroh kepada Tribun, Sabtu (11/2/2023).

Eroh mengatakan, biaya yang telah disetorkan untuk pemberangkatan umrah dirinya beserta suami sebesar Rp 54 juta.
Uang tersebut ia kumpulkan selama tiga tahun terakhir, yang dititipkan kepada salah satu jemaah yang dipercaya.
"Per orang itu Rp 27 juta, karena saya sama suami jadi Rp 54 juta. Nah sedangkan kemarin ada 41 orang, jadi kalau dikalikan kita rugi Rp 1,1 miliar lah seluruh jemaah," ucapnya.
Baca juga: Kembali Layani Penerbangan Umrah di Kertajati Majalengka, Presdir Lion: Akan Ada 2 Flight Per Minggu
Eroh menceritakan, bahwa tidak ada sama sekali kecurigaan saat dirinya bersama seluruh jemaah lainnya berangkat bersama pada akhir bulan Januari 2023.
Saat itu menggunakan sebuah bus, jemaah berangkat menuju Jakarta.
Setelah sampai di ibukota, baik Eroh dan jemaah lainnya justru diarahkan untuk menginap di hotel terlebih dahulu di dekat bandara.
"Saya sama jemaah lain disuruh nginap 3 hari, dari situ belum ada kecurigaan. 3 hari itu, kita dibiayai nginapnya."
"Tapi pas hari ke-4 kita disuruh bayar sendiri, karena keberatan kita inisiatif pindah ke kontrakan di daerah Tangerang selama seminggu," jelas dia.
Dari situ, kata Eroh, kecurigaan para jemaah mulai muncul.
Ketua rombongan juga sempat mencari keberadaan pihak travel namun tak kunjung ditemui.
Sehingga, atas inisiatif seluruh jemaah, mereka akhirnya kembali pulang ke rumah masing-masing pada Kamis (9/2/2023) dengan perasaan kecewa karena gagal berangkat ke tanah suci.
Yang sebelumnya, mereka melaporkan insiden tersebut ke pihak yang berwajib.
"Kita rugi uang, rugi tenaga, semua jemaah kecewa karena gagal berangkat, justru ditelantarkan di Jakarta.
"Arah pulang juga kita sudah lapor ke polisi di sana, lapor juga polisi di Majalengka, nah nanti Senin saya mau dipanggil oleh Polsek Sukahaji mau dimintai keterangan," katanya.
Atas insiden itu, Eroh hanya berharap, ia masih bisa berangkat untuk menunaikan ibadah umrah.
Sembari pihak kepolisian bisa mengungkap para pelaku yang diketahui berjumlah dua orang, yakni dari PT Sakata yang beralamat di Nagrek, Garut.
"Semoga polisi cepat menangkap pelaku, saya sudah gemas mau tanya kenapa mereka tega nipu gitu," ujarnya.
Pantauan Tribun di rumah Eroh, terlihat yang bersangkutan telah diberi sebuah koper berwarna merah lengkap dengan identitas nama Eroh.
Dari stiker identitas tersebut terpampang juga nama Sakata yang diduga nama perusahaan travel agen tersebut.
Selain itu, Eroh juga memperlihatkan bahwa dirinya telah mendapatkan paspor sebagai syarat perjalanan ke luar negeri.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Sudah 36 Warga Diduga Korban Penipuan Agen Travel Umrah Lapor Polisi, Total Kerugian Rp 941 juta |
![]() |
---|
Warganya Jadi Korban Penipuan Agen Travel Umrah, Bupati Majalengka Imbau Hal Ini |
![]() |
---|
Eroh Ditipu Agen Travel Umrah di Majalengka, Luntang-lantung di Jakarta, Bayar Penginapan Sendiri |
![]() |
---|
Ada 41 Korban Penipuan Agen Travel Umrah di Majalengka, Tersebar di 4 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.