Ibu Muda di Madiun Nekat Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Ternyata Ini Alasan Pelaku

Seorang mama muda di Madiun, diduga tega membakar bayinya yang baru diahirkannya, di tungku dapur belakang rumah. Pelaku sempat kabur ke hutan

Editor: Machmud Mubarok
(Freepik)
ILUSTRASI Bayi 

Meski demikian, apabila kondisi pelaku dinyatakan sehat, akan dilakukan pendalaman untuk memeriksa kondisi kejiwaan.

"Kami juga dapat keterangan dari saksi tetangga, bahwa pada 2018 korban pernah melahirkan anak kedua dalam kondisi yang meninggal dan diduga patah leher. Kami masih melakukan pendalaman mengumpulkan keterangan dan mencari letak dimakamkan anak itu," bebernya. 

"Tapi pada saat dilakukan pengecekan pemakaman, sudah tertumpuk dengan pemakaman lain. Ini baru keterangan dua orang saksi. Jadi belum bisa memastikan," tuntasnya.

Sampai sekarang polisi terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut dan memantau kondisi kesehatan pelaku.

Sebelumnya, kasus mama muda ini perlahan menemukan titik terang.

 AKBP Anton Prasetyo mengungkapkan, hasil interogasi sementara, IS nekat melakukan perbuatan keji itu karena sakit hati dengan kata-kata suaminya.

"Sang suami menganggap bahwa pelaku telah berselingkuh hingga mengandung dan melahirkan bayi. Suami pelaku bekerja dan tinggal di Banyuwangi jadi jarang pulang ke Madiun. Sudah kami hubungi suaminya tapi belum ada balasan," ujar AKBP Anton Prasetyo.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pada Senin siang pelaku memakan durian, buah jambu dan teh pahit.

Kemudian sore hari perut pelaku merasa sakit dan mules, dan memutuskan berbaring di kamar.

"Kemudian tiba-tiba ia merasa akan keluar janin. Begitu keluar janin pelaku ingat dengan apa yang disampaikan oleh suaminya, perihal tuduhan perselingkuhan. Seketika itu juga membawa janin yang habis dilahirkan di atas perapian tungku pembakaran di dapur rumah," jelasnya.

Aksi itu diketahui oleh ibu pelaku yang hendak masuk ke rumah.

Pelaku tinggal bersama anak pertama dan masih kelas 4 SD, hanya saja saat kejadian anaknya tidak ada. 

"Ibu pelaku yang tinggal di rumah sebelah curiga sama pelaku, lantaran sejak Jumat tidak pernah keluar dari rumah. Setelah memutuskan masuk ke rumah, mencium bau anyir darah dan bau busuk masuk di kamar pelaku. Serta, melihat ceceran darah," bebernya. 

"Ibu pelaku memanggil adik si pelaku untuk mencari keberadaannya, tapi tidak ditemukan. Lalu memanggil tetangga untuk masuk ke dalam mencari sumber bau dan ditemukan sosok janin di tungku perapian," imbuhnya.

Menurutnya, pelaku langsung kabur begitu kerabatnya masuk di rumah pihaknya mengamankan IS Selasa (7/2/2023) pukul 11.00 WIB, di area hutan Kecamatan Dagangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved