Persibmania

Sosok Unsung Hero Persib Bandung Hingga Puncaki Klasemen, Kerap Dicibir Bobotoh, Jadi Andalan LM

Ia selalu bermain di 21 pertandingan Persib Bandung musim ini. Namanya kerap jadi sasaran kritik bobotoh. Tapi jadi andalan Luis Milla.

Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
Tribunnews.com/Muhammad Nursina
David da Silva, Ciro Alves, Beckham Putra, dan Dedi Kusnandar melakukan selebrasi setelah David mencetak gol kedua bagi Persib Bandung ke gawang Persik Kediri. Dedi Kusnandar adalah unsung hero Maung Bandung di musim ini. 

Ia menjadi penyeimbang permainan tim baik saat menyerang atau bertahan.

Tak salah jika pengamat sepak bola Supriyono Prima di laga Persib Bandung vs PSS Sleman memberikan pujian untuk Dedi Kusnandar sebagai pemain yang jadi andalan Luis Milla di lini tengah Maung Bandung.

Dedi seolah memberikan jawaban atas kritikan yang kerap dialamatkan kepadanya.

Dedi Kusnandar memberikan umpan David da Silva saat latihan bersama Persib Bandung melawan Bekasi City FC, Sabtu (12/11/2022) sore.
Dedi Kusnandar memberikan umpan David da Silva saat latihan bersama Persib Bandung melawan Bekasi City FC, Sabtu (12/11/2022) sore. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Profil Dedi Kusnandar

Ini profil Dedi Kusnandar. Gelandang Persib Bandung ini tercatat membela Maung Bandung sebanyak 15 kali di perhelatan turnamen Piala Presiden.

Dado sapaan Dedi Kusnandar ini memperkuat Persib Bandung di Piala Presiden sejak tahun 2015.

Pemain kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991 ini bahkan bermain untuk Persib Bandung di semua pertandingan Piala Presiden 2022.

Dedi Kusnandar merupakan pemain didikan Persib, ia bergabung dengan Persib Bandung U-21 pada tahun 2005.

Sebelum bergabung dengan Persib, Dado mengawali langkahnya menjadi pemain sepak bola saat menempuh pendidikan di Sekolah Sepak Bola UNI (Uitspaning Na Inspanning) Bandung.

Dado yang sejak awal berposisi gelandang ini akhirnya pisah dengan Persib pada 2008. Dia hijrah ke Pelita Jaya U-21.

Di klub barunya itu, ia berhasil menjadi pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 2009 dan membawa Pelita Jaya menjadi juara.

Pencapaian tersebut membuat Dado ditarik ke skuad senior Pelita Jaya.

Perjalanan kariernya pun dimulai setelah kontrak di Pelita Jaya habis, ia bermain ke sejumlah klub besar seperti Arema dan Persebaya.

Dirinya bahkan sempat memperkuat tim nasional Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2014. Pada saat itu Dado dipercaya untuk menjadi kapten tim.

Hingga pada 2015, Dado memutuskan untuk kembali ke tim impiannya yaitu Persib Bandung. Kembalinya Dado ke Persib merupakan puncak pencapaiannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved