Sosok Preman Tantang Polisi Kuningan yang Sempat Heboh Itu Ternyata Seorang ASN, Begini Kondisinya
Sosok preman yang sempat menghebohkan jagat maya di Kuningan karena geger disebut menantang polisi, ternyata seorang ASN (Aparatur Sipil Negara).
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sosok preman yang sempat menghebohkan jagat maya di Kuningan karena geger disebut menantang polisi, ternyata seorang ASN (Aparatur Sipil Negara).
Lantas apa penyebabnya yang membuat sosok ASN itu mengeluarkan kata-kata kasar hingga menantang petugas kepolisian dan sampai beraksi seperti mengeluarkan jurus bela diri?
Baca juga: Preman Tantang Polisi Hingga Videonya Viral di Kuningan, Bagini Fakta Kejadian di TKP
Kasat Reskrim Polres AKP Muhammad Hafid Firmansyah mewakili Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelusuran jajarannya, terungkap sosok yang diamankan tersebut benar seorang ASN.
"Soal kejadian kemarin, itu sebenarnya bukan preman dan bersangkutan masih diketahui pejabat ASN aktif," kata AKP Muhammad Hafid Firmansyah kepada wartawan saat ditemui di Mapolres setempat, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, setelah melakukan koordinasi dan pengembangan lebih dalam pada riwayatnya, ternuata ASN tersebut mengalami gangguan mental dan pernah menjalankan perawat medis.
"Jadi, orang kemarin itu bukan preman. Kemudian, setelah kami telusuri dari riwayatnya, bersangkutan tengah menjalani perawatan medis akibat turun mental," ujarnya.
Jadi, kata Reskrim AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengungkap, terindikasinya bersangkutan memiliki riwayat demikian. Ini tidak bisa otomatis masuk sebagai tindak kriminal.
"Kami menduga riwayat bersangkutan itu masuk kategori orang dengan gangguan jiwa. Artinya, kondisi ini tidak bisa masuk pada kategori kriminal. Kan begitu orangnya," katanya.

Berita sebelumnya menyebutkan kejadian menegangkan sempat terjadi saat preman tantang polisi di jalanan Kuningan, Jawa Barat.
Hal itu terjadi saat sejumlah petugas kepolisian berupaya mengamankan preman di kawasan Kuningan kota.
Pengamanan terhadap preman itu dilakukan setelah para pelaku usaha di lingkungan perkotaan merasa resah dengan ulah preman yang melakukan aksi pemalakan.
Tidak hanya itu, preman yang mengenakan pakaian berwarna biru itu terlihat, memberikan tantangan terhadap petugas kepolisian saat berlangsungnya penangkapan.
Terlebih dalam aksi perlawanan yang dilakukan preman tadi, seraya menyebut kalimat kasar hingga membentak petugas saat hendak menangkapnya.
Baca juga: Tak Kapok-kapok, Pria Bertato Warga Indramayu Ini untuk Kali Ketiga Masuk Penjara, Ini Alasannya
Insiden yang menjadi perhatian kalangan warga di Kuningan, sontak heboh dengan menyusulnya video penangkapan terhadap preman tersebut.
"Iya video preman tantang polisi serem juga, katanya sih terjadi di lingkungan toko modern di pusat kota," kata Maman seraya memperlihatkan video tersebut.
Melihat kejadian dalam video, kata Maman menyebut bahwa lokasi kejadian itu di kawasan toko modern yang tidak jauh dari Kantor Polsek Kuningan.
"Kalau melihat video, kejadian ini di Jalan Sudirman. Sebelahnya kantor Polsek Kuningan dan informasi bahwa preman itu sudah minta uang maksa ke karyawan toko modern," katanya.
Teramati dalam video tersebut, preman yang hendak melakukan perlawanan itu terlihat mengeluarkan jurus, bak pendekar dalam tayangan film di layar kaca.
"Melihat preman pakai jurus kaya pendekar di film - film laga, di sisi lain, lucunya ada. Tapi resah juga sih," katanya.
Terpisah Kasi Humas Polres Kuningan IPDA Endar Kuswanadi mewakili Kapolres AKBP Dhany Aryanda membenarkan dengan video penangkapan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap preman tersebut.
"Penangkapan kepada preman tadi dilakukan oleh anggota dan berhasil di amankan," katanya.
Keberhasilan itu, kata Kasi Humas Polres Kuningan menambahkan, kini sosok preman yang merupakan warga Kelurahan Kuningan mendapat perhatian dan pelayanan serius.
"Untuk preman tadi, sudah di tangkap dan kini berikan pelayanan hingga dibawa ke Rumah Sakit Aria Kamuning. Dilarikan ke lembaga medis itu sebagai upaya pelayanan dan perawatan medis, karena bersangkutan mengalami riwayat penyakit mental," ujarnya. (*)
Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kuningan Saat Hujan, Pejabat, Kapolres dan Dandim Temui Massa Aksi |
![]() |
---|
Orang Tidak Dikenal Lakukan Pelemparan Bom Molotov, Kaca Gedung DPRD Kuningan Pecah |
![]() |
---|
Dua Anggota Polisi Terluka Akibat Bentrok Saat Unjuk Rasa di Mapolres Kuningan |
![]() |
---|
Macan Tutul yang Lepas di Lembang Park Zoo Ternyata Berasal dari Kuningan |
![]() |
---|
Babak Baru Bayi Meninggal di RS Linggajati Kuningan, Kapolres : Ada Indikasi Praktik Tak Standar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.