Tekan Angka Stunting, Dinkes Kabupaten Cirebon Siapkan Program Banting Setir

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyiapkan program Banting Setir untuk menekan angka stunting di Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, mengatakan, Banting Setir merupakan singkatan dari Bersama Atasi Stunting Melalui Skrining Terintegrasi.

Menurut dia, program tersebut merupakan inovasi dari Dinkes Kabupaten Cirebon yang bakal diterapkan mulai tahun depan.

"Tahun ini, ada inovasi dari Pemprov Jabar dalam pemenuhan gizi balita, sehingga Banting Setir dimulai 2024," kata Neneng Hasanah saat ditemui di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/1/2023).

Ia mengatakan, skrining terintegrasi dalam Banting Setir dilaksanakan secara menyeluruh dari mulai remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.

Bahkan, para remaja putri di Kabupaten Cirebon juga bakal diperiksa secara intensif, karena menjadi cikal bakal calon ibu saat memasuki usia subur.

Selain diberikan obat penambah darah, mereka pun akan diskrining melalui sejumlah pemeriksaan, dari mulai HB, kecacingan, hingga lainnya.

"Agar remaja putri yang merupakan calon ibu tidak mengalami kurang energi kronis, dan salah satu penyebabnya adalah anemia," ujar Neneng Hasanah.

Neneng menyampaikan, pada tahun lalu kasus stunting di Kabupaten Cirebon mencapai 26,5 persen dan kini turun menjadi 18 persen

Pihaknya memastikan, penurunan tersebut berdasarkan hasil kerja sama semua pihak dalam menekan angka stunting di Kabupaten Cirebon.

"Penurunan tersebut juga tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah provinsi menekan kasus stunting di Jawa Barat," kata Neneng Hasanah.