Pernah Ada Plafon Jatuh Saat KBM di SDN Dukuh Indramayu, Ratusan Murid Minta Tolong

Rasa was-was selalu menyelimuti perasaan ratusan murid dan guru di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Para murid saat meminta bantuan agar sekolah mereka di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu diperbaiki, Jumat (27/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rasa was-was selalu menyelimuti perasaan ratusan murid dan guru di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu setiap kali aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).


Hal tersebut karena langit-langit atap ruang kelas murid di SD setempat banyak yang bolong akibat berjatuhannya plafon bangunan sejak tahun 2018 lalu.


Kondisi semakin parah dengan keadaan kayu-kayu yang menjadi fondasi atap juga ikut rapuh dipenuhi rayap.


"Kami siswa-siswi UPTD SDN Dukuh kami berharap sekolah kami bisa diperbaiki," ujar ratusan murid secara serentak kepada Tribuncirebon.com, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Keselamatan Ratusan Murid di SDN Dukuh Indramayu Terancam, Terpaksa Belajar di Kelas Nyaris Ambruk

Para murid saat belajar di ruang kelas yang nyaris ambruk di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (27/1/2023).
Para murid saat belajar di ruang kelas yang nyaris ambruk di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (27/1/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)


Menurut salah seorang guru, Mustofa Luthfi mengatakan, plafon tersebut biasa berjatuhan pada malam hari ketika hujan turun.


Meski demikian, pernah satu kejadian ada plafon di kelas 4 tiba-tiba jatuh ketika di dalam ruang sedang berlangsung aktivitas belajar mengajar.


Kejadian itu terjadi pada tahun 2020 lalu. Beruntungnya, reruntuhan plafon yang jatuh berada di sisi kelas dan tidak sampai menimpa murid maupun guru.


"Saat itu suasana langsung panik, berhamburan semua," ujar dia.


Mustofa Luthfi menyampaikan, kejadian tersebut menjadi pengalaman menakutkan, pihaknya sangat berharap sekolah tempat mengajarnya itu cepat diperbaiki demi mencegah terjadinya korban.


"Kami berharap kepada para dermawan untuk bisa membantu agar setidaknya belajar anak-anak kami bisa nyaman. Insya Allah anak-anak kami juga banyak yang berprestasi," ujar dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved