Kasus Cianjur

Update Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi Ada 8 Korban, Berikut Keseharian Pelaku

Kasus ini terungkap setelah Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengamankan tiga orang terkait keracunan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Ferri Amiril
Momen saat warga Sudimampir Desa Kademangan, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur menguburkan jenazah ibu dan dua anak korban keracunan, Jumat (13/1/2023) malam 

TRIBUNCIREBON.COM - Misteri kuburan di pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Ternyata sejumlah jasad yang ada di kuburan itu merupakan korban pembunuhan berantai.

Total ada delapan korban pembunuhan berantai yang ditemukan di Cianjur dan Bekasi. Satu korban lainnya disebut-sebut warga Garut.

Kasus ini terungkap setelah Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengamankan tiga orang terkait keracunan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.

Tiga orang tewas dalam peristiwa ini. Ketiga korban merupakan warga Cianjur.

Mereka diracun di rumah kontrakan yang ada di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi, Delapan Orang Jadi Korban, Termasuk Seorang Anak 2 Tahun

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, ketiga pelaku adalah adalah Wowon Erawan, Solihin, dan M Dede Solehudin.

"Pelaku adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin, dan M Dede Solehudin," ujar Fadil saat konfrensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2022).

Fadil mengatakan, ketiganya merupakan orang dekat atau kerabat dari semua korban.

Lokasi lubang ditemukan tiga jenazah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023). 
Lokasi lubang ditemukan tiga jenazah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023).  (Tribun Jabar/Fauzi N)

Bahkan, Wowon Erawan adalah suami dan ayah dari dua korban yang diracun.

Ketiga pelaku nekat meracuni keluarganya sendiri karena para korban itu mengetahui tindak pidana yang dilakukan pelaku.

Fadil menyatakan, sebelum meracuni keluarganya di Bekasi itu, ketiga pelaku memang sudah terlibat serangkaian pembunuhan serta penipuan berupa menjanjikan kemampuan supernatural untuk membuat orang menjadi kaya.

"Jadi, keluarga dekat dianggap berbahaya karena pelaku melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan terhadap korban lainnya," jelas Fadil.

Sebagai informasi, ada 5 orang yang ditemukan tergeletak lemas di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Lima orang tersebut awalnya dinarasikan sebagai korban keracunan, namun belakangan diketahui bahwa mereka diracun.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved