Pantura Indramayu Masih Menjadi Jalur Tengkorak, 326 Nyawa Melayang di Tahun 2022, Ini Penyebabnya

Jalur Pantura Indramayu membuat 326 orang meninggal dunia di tahun 2022.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Istimewa/Polres Indramayu
Petugas saat melakukan pengecekan di sepanjang Jalur Pantura Indramayu, Senin (16/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Insiden kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura Indramayu masih cukup tinggi.

Sepanjang tahun 2022 dilaporkan sebanyak 326 orang meninggal dunia dari total 727 kejadian kecelakaan di sepanjang Jalur Pantura Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman mengakui, ada beberapa titik yang menjadi blackspot di Jalur Pantura Indramayu yang perlu diwaspadai.

Blackspot merupakan suatu lokasi yang kerap terjadi kecelakaan dan kejadiannya berulang dalam suatu ruang dan rentang waktu yang relatif sama yang diakibatkan oleh suatu penyebab tertentu.

"Ini harus jadi perhatian bersama, baik dari pihak kepolisian atau instansi terkait lainnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (16/1/2023).

AKP Angga Handiman mengatakan, dari total kejadian kecelakaan itu, ada dua titik yang dianggap paling rawan terjadi kecelakaan.

Yakni di Jalur Pantura di wilayah Kecamatan Lohbener dengan jumlah 36 kejadian kecelakaan dan Kecamatan Kandanghaur dengan jumlah 32 kejadian kecelakaan.

Karena kondisi tersebut, Sat Lantas Polres Indramayu kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Indramayu, Dishub Jabar, dan petugas Satpol PP untuk menghidupkan kembali forum lalu lintas.

Mereka melakukan pengecekan jalur di sepanjang Jalur Pantura Indramayu mulai dari perbatasan Subang hingga Cirebon.

Hasilnya, disampaikan AKP Angga Handiman, sedikitnya ada 3 penyebab yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu.

Pertama, karena kurangnya penerangan jalan, kemudian kurangnya rambu-rambu lalu lintas, dan terakhir karena banyaknya u-turn ilegal yang dibuat oleh masyarakat.

"Untuk PJU memang sebagaian ada yang kondisinya mati dan sebagian ada juga yang belum terpasang. Ini jumlahnya ada puluhan," ujar dia.

Baca juga: Polisi Ungkap Kecelakaan Maut Truk Tabrak Rombongan Petani di Pantura Indramayu, Ini Hasil Olah TKP

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved