Menilik Tradisi Membersihkan Patung Dewa di Wihara Dewi Welas Asih Cirebon Jelang Tahun Baru Imlek

Sejumlah warga tampak sibuk membersihkan patung dewa-dewi atau rupang di Wihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, Senin (16/1/2023).

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Warga Tionghoa saat membersihkan altar dewa di Wihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, Senin (16/1/2023) 


"Jawaban dewa hanya dua, iya atau tidak, jika belum sesuai maka akan dicoba lagi, karena ini bisa saja kurang bersih, kurang lurus, atau tertukar posisinya," ujar Yulia Hiyanto.


Ia mengakui, tradisi pembersihan rupang dewa-dewi menjelang Imlek mempunyai makna tersendiri, selain menjadi salah satu tanda bakti kepada leluhur.


Kegiatan tersebut juga dapat digambarkan sebagaimana manusia yang senantiasa membersihkan batin dari pikiran maupun ucapan yang buruk.


"Rasanya tidak pantas juga apabila kami membersihkan rumah sendiri, tetapi rumah para dewa yang menjadi junjungan kami tidak dibersihkan," kata Yulia Hiyanto.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved