Kecelakaan Maut di Terowongan Cileuksa Sumedang, Bocah Terpental Lalu Tewas Tergilas Truk

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebuah kecelakaan Lalu Lintas (KLL) maut terjadi di Terowongan Cileuksa Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/1/2023). 

Siti Nurlaela (10), bocah yang tengah dibonceng pada sepeda motor oleh ibunya Ikah Binti Enap (38) terhempas lalu meninggal dunia di lokasi kecelakaan itu karena tergilas truk tronton. 

Kedua korban adalah Warga Dusun Jambu RT01/04, Desa jambu, Kecamatan Conggeang, Sumedang.

Baca juga: Polisi Ungkap Kecelakaan Maut Truk Tabrak Rombongan Petani di Pantura Indramayu, Ini Hasil Olah TKP

Ujang Suharya, Kades Paseh Kaler yang menjadi saksi mata atas kecelakaan maut tersebut mengatakan bocah itu meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sang ibu selamat meski sempat tak sadarkan diri. 

"Sudah dibawa ke RSUD Sumedang," katanya kepada TribunJabar.id melalui telepon. 

Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki mengatakan Polres Sumedang telah menangani peristiwa kecelakaan maut itu. 

Dia mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 di jalan raya Conggeang-Paseh. 

Pengemudi sepeda motor itu memboncang anaknya dan melaju dari Conggeang menuju ke Paseh. Namun, di perjalanan pemotor itu kurang berkonsentrasi. 

"Kurang konsentrasi dan tergelincir, anaknya terpental ke kanan," katanya. 

Di saat yang bersamaan, sebuah dump truk dari proyek tol Cisumdawu datang menabraknya. Anak itu meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Bersamaan dengan itu datang truk dan tertabrak dan meninggal dunia. Truk itu truk proyek Cisumdawu," katanya. 

Dia mengatakan baik sopir maupun barang bukti lainnya telah diamankan dan kecelakaan ini telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Sumedang.