Anies Baswedan Resmi jadi Orang Pertama RI yang Masuk Dalam Anggota Dewan Oxford University

Anies Baswedan ternyata orang pertama dari Indonesia yang menjadi anggta Dewan Oxford University.

Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
ig
Anies Baswedan Resmi jadi Orang Pertama RI yang Masuk Dalam Anggota Dewan Oxford University 

TRIBUNCIREBON.COM - Calon Presiden RI yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan mengumumkan jika dirinya diangkat sebagai anggota dewan di Oxford University.

Kabar baik tersebut dibagikan mantan Gubernur DKI Jakarta melalui akun Instgaram pribadinya.

Anies Baswedan mengungkapkan jika dirinya resmi menjadi anggota dewan Oxford University.

Lebih membanggakan lagi, jika Anies Baswedan ternyata orang pertama dari Indonesia yang menjadi anggta Dewan Oxford University.

Didirikan 1096, menjadikan Oxford Univesity, universitas berbahasa inggris tertua dan salah satu universitas tertua di dunia.

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Kata Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

Selama 927 tahun perjalanannya, Universitas Oxford tercatat dalam sejarah atas berkontribusi yang amat besar dalam membentuk konsep tentang kampus, pendidikan tinggi, riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perguruan tinggi. Universitas ini memiliki sejarah yang amat panjang dan pengaruhnya global.

Pada tahun 2023 ini, Universitas Oxford kembali membuat sejarah baru yaitu mendirikan Institute for ASEAN Studies sebagai bagian dari Oxford School of Global and Area Studies.

"Beberapa waktu yang lalu mereka mengundang untuk menjadi anggota Dewan Pendiri pada institusi baru ini (Founding member of international advisory board at the Institute of ASEAN Studies at the University of Oxford). Kami sampaikan bersedia dengan harapan bisa membawa pengalaman Indonesia dan ASEAN ke gelanggang dunia," tulis Anies Baswedan, Jumat (13/1/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, ini pertama kalinya seorang berasal Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan di Universitas Oxford.

"Selama ini sudah ada anggota board dari Asia antara lain dari India, China, Jepang, Singapore atau Malaysia tapi belum ada dari Indonesia," ujarnya.

Sore kemarin dilakukan sebuah upacara singkat untuk meresmikan mengangkatan sebagai anggota dewan pendiri dan dewan pengarah yang prosesinya dipimpin oleh Prof Timothy Powers.

Baca juga: Anies Baswedan Pamitan dari Jakarta, Diteriaki Warga Anies Presiden

"Sungguh sebuah kehormatan diangkat menjadi board di sebuah kampus terkemuka di dunia," kata Anies.

Menurutnya, upacara yang dilakukan di sebuah ruangan bersejarah yaitu ruangan yg dulunya digunakan sebagai kantor penerbit oxford sejak era tahun 1500-an, sekitar 500 tahun yang lalu.

Dia menjelaskan, di ruangan inilah lokasi penyusunan Oxford Dictionary, kamus bahasa inggris tertua.

Semua kayu di dinding, meja, kursi dan kondisi ruangan dipertahankan sesuai kondisi aslinya.

"Semoga peran baru Universitas Oxford ini akan menjadi kanal baru untuk membawa pengalaman kita Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pembelajaran bagi dunia. Kita datang di gelanggang dunia, bukan sekadar untuk belajar dari dunia, tapi juga untuk ikut memberi pelajaran bagi dunia," kata Anies.

Baca juga: Keluar dari Gerindra, Ketua PAC Cilimus Dewi Anggraeni Ungkap Alasannya Juga Terkait Anies Baswedan

Pesan Anies untuk pelajar yang kuliah di luar negeri

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies pernah diundang University of Oxford untuk memberikan kuliah umum di sela kunjungannya ke Inggris, bulan Mei tahun 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Anies berbicara mengenai “Future of the world’s 2nd biggest metropolitan city – Indonesia and ASEAN perspectives on sustainable mobility policies”.

“Kami berbagi pengalaman Jakarta melakukan transformasi transportasi selama 5 tahun terakhir melalui JakLingko,” ucap Anies, dalam unggahan di akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (18/5/2022).

Anies mengaku senang bisa diberi kesempatan berbagi gagasan dengan para akademisi di salah satu kampus tertua yang berdiri pada tahun 1096 sekaligus terbaik di dunia tersebut.

“Di kampus ini berkumpul orang-orang terbaik dari selurh dunia yang memiliki budaya akademik, termasuk rasa ingin tahu dan belajar, yang sangat tinggi,” kata Anies.

Anies juga meminta kepada para pelajar yang sedang menimba ilmu di negeri orang supaya tidak cepat-cepat pulang ke Tanah Air setelah kuliahnya selesai.

Baca juga: PPP Ciamis Usulkan Nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk Jadi Capres 2024

“Pesan untuk teman-teman yang sedang kuliah di luar, setelah tamat nanti, jangan langsung pulang ke Indonesia cepat-cepat,” tulis Anies.

Menurutnya, mereka harus menambahkan pengalaman bekerja serta membangun jejaring internasional baru agar bisa dimanfaatkan dengan sedemikian rupa ketika kembali ke Indonesia.

“Sehingga saat pulang nanti membawa ilmu, ada pengalaman dan jejaring, siap untuk ikut menjawab tantangan-tantangan bangsa tercinta,” sambung Anies.

Anies Baswedan Pamitan dari Jakarta, Diteriaki Warga 'Anies Presiden'

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpamitan dengan warga saat acara tasyakuran akbar di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Saat sambutan, Anies menyampaikan ucapan terima kasih kepada ribuan warga masyarakat yang telah hadir.

"Saudara-saudara semua, lima tahun lalu tepat 16 Oktober 2017 saya berdiri di tempat ini. Saat itu saya menyampaikan kepada saudara semua bahwa saya telah menerima mandat dari warga Jakarta," ujar Anies sambutan, pada Minggu (16/10/2022).

Lantas Anies mengaku tidak akan banyak bicara dalam sambutannya itu.

Ia hanya mengajak masyarakat DKI Jakarta yang melihat hasil kerjanya selama lima tahun memimpin ibu kota.

"Biarkan kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama lima tahun terakhir ini mereka yang berbicara, biarkan itu menjadi bukti nyata," ucap Anies.

Anies menegaskan biarkan masyarakat yang melihat bukti nyata hasil karya-karyanya selama lima tahun memimpin.

"Tidak perlu dikatakan pada pidato ini, lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta. Kita tidak mengirimkan pernyataan, kita kirimkan kenyataan," kata Anies dengan lantang.

Selain itu, Anies kembali menjelaskan bahwa selama ini ia bekerja untuk membangun rasa keadilan sosial.

Ia berharap rasa keadilan sosial tersebut tidak hanya terwujud di DKI Jakarta, namun juga dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara tasyakuran akbar di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Pengurus NasDem di Majalengka Mulai Pasang Baliho Anies Capres, Alimudin: Sosialisasi

Acara tersebut dalam rangka melepas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang tepat pada hari ini melepas masa jabatan mereka.

Anies Baswedan mengayuh sepeda dari rumahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Sebagai informasi, ia memulai perjalanannya dari sekira pukul 05.45 WIB, dan sempat berhenti di Fatmawati Jakarta Selatan, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pinisi dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), untuk menyapa warga yang sedang beraktivitas di situ.

Hingga akhirnya pada sekira pukul 09.20 WIB, Anies tiba di Balai Kota DKI Jakarta, dan langsung disambut oleh ribuan warga masyarakat yang telah menanti dari pagi hari.

Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ramai digeruduk ribuan warga masyarakat, Minggu (16/10/2022).

Tepat pukul 09.20 WIB, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba di Balai Kota DKI Jakarta untuk menyapa warga dalam acara tasyakuran akbar.

Ribuan warga tumpah ruah. Mereka tidak henti-hentinya meneriaki 'Anies Presiden'.

Anies yang datang dengan menggunakan sepeda pun mengurungkan niatnya untuk langsung datang menuju panggung utama yang berada di depan Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Hal tersebut karena warga masyarakat yang sangat berantusias untuk dekat menghampiri Anies atau sekadar melihat wajahnya.

Jalanan tampak kurang bisa dikoordinasikan karena warga yang berkerumun, raut wajah Anies pun juga tampak bingung dan kelelahan karena mereka (masyarakat) enggan memberikan jalan untuk dirinya.

Beberapa PAMDAL pun juga kewalahan melindungi Anies dari antusiasme warga masyarakat.

Pantauan wartakotalive.com, warga masyarakat menyerukan sholawat sambil menunggu Anies keluar dari Pendopo Balai Kota DKI Jakarta menuju ke panggung utama.

Hingga berita ini dilaporkan, Anies masih berada di dalam pendopo dan warga masyarakat saling berkoordinasi memberikan jalan untuk Anies supaya bisa berjalan menuju panggung utama.

Diberitakan sebelumnya, Antusiasme warga DKI Jakarta untuk melepas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria makin bertambah.

Masyarakat yang memadati lingkungan Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pun juga semakin banyak, jelang kedatangan Anies dan Ariza, Minggu (16/10/2022).

Mereka tampak membawa atribut ucapan terima kasih baik melalui media poster, sterofoam, pin baju, dan lain sebagainya.

Yang menarik perhatian adalah banner berukuran 25 meter dengan tulisan ucapan terima kasih karena telah membangun Jakarta terbentang tepat di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Terima kasih dan Apresiasi Bapak Anies Baswedan Yang Telah Menjadikan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya," tulis ucapan dalam banner tersebut.

Ketua Brigade GPMI Jakarta, Iyong mengatakan, pihaknya sengaja membuat banner raksasa itu agar terlihat oleh seluruh warga Jakarta yang hadir dalam acara pelepasan Anies dan Ariza.

"Panjangnya ini 25 meter kita buat untuk menyampaikan terimakasih kepada Pak Anies dan Pak Ariza," ujar Iyong.

Pantauan wartakotalive.com, sekira pukul 08.20 WIB, ratusan masyarakat telah memadati baik di dalam maupun luar area Balai Kota DKI Jakarta.

Mereka datang baik secara pribadi, bersama dengan keluarga, bahkan ada beberapa organisasi masyarakat (ormas) yang turut memadati acara tasyakuran akbar tersebut.

Para warga tampak berfoto di booth Anies yang memang tersedia di samping Pendopo DKI Jakarta.

Senyum sumringah hingga tangis terlihat saat mereka mengabadikan momen tersebut, walau hanya melalui media booth foto.

Tidak hanya warga DKI Jakarta, warga masyarakat dari luar ibu kota pun tampak antusias untuk melepas Anies.

Suriman Setiadi (50) merupakan warga asal Tangerang yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Anies dan menghadiri acara tasyakuran akbar.

"Saya sudah berangkat sejak jam enam pagi. Memang ingin ketemu Gubernur Indonesia, bukan hanya DKI Jakarta ya. Karena banyak warga luar Jakarta yang datang ke sini," ujar Suriman.

Suriman menjelaskan hal tersebut menandakan bahwa Anies dicintai tidak hanya oleh masyarakat DKI Jakarta, tetapi juga daerah-daerah di luar ibu kota.

Lebih lanjut ia berharap, Anies dapat melanjutkan perjuangannya di DKI Jakarta untuk Indonesia.

"Kerja bagus Pak Anies harus diteruskan sampai jadi presiden," ujar pria yang kesehariannya bekerja di Bandara Soekarno-Hatta itu.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara tasyakuran akbar di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022).

Acara tersebut dalam rangka melepas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang tepat pada hari ini melepas masa jabatan mereka.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved