Heboh Video Tak Senonoh Kader Posyandu di Pangandaran, Si Ibu Muda Lakukan Ini Saat Ditelepon Pria
Video tersebut berdurasi lebih dari 3 detik. Polisi langsung melakukan penyelidikan.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Kasus beredarnya video memperlihatkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh seorang Ibu muda membuat Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pangandaran akan melakukan penyelidikan.
Hal tersebut, disampaikan oleh AKP Luhut Sitorus Kasat Reskrim Polres Pangandaran, Rabu (11/1/2023) siang.
Setelah mendapatkan laporan informasi di media sosial (medsos) pihaknya segera melakukan penyelidikan.
"Kami sudah membuat laporan informasi dan akan melakukan penyelidikan untuk pemeriksaan saksi ataupun korban," ujar Luhut kepada Tribunjabar.id di Mapolres Pangandaran.
Pemeriksaan akan dilakukan, karena nanti arahnya untuk mengetahui siapa yang menyebarkan video ( video asusila) tersebut.
Kalau dilihat dari video asusila, kata ia, sebenarnya si perempuan tersebut menjadi korban.
"Namun, nanti kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi siapa yang menyebarkan video tersebut," katanya.
"Dia (penyebar), akan berurusan dengan pasal 45 undangan-undangan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), juncto pasal 27 ayat 4 tentang pornografi," ucap Luhut.
Sebelumnya, beredar sebuah video di Pangandaran yang memperlihatkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh seorang Ibu muda.
Dari video yang berdurasi 3 menit lebih tersebut, perbuatan asusila dilakukan saat video call (VC) dengan satu laki-laki yang tidak dikenal.
Perbuatan yang dilakukan, VCS tersebut berlangsung di satu ruangan kamar yang diduga kamar miliknya.
Informasi beredar yang diterima Tribunjabar.id, diduga Ibu muda ini berinisial IH dan merupakan satu warga desa di wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Hal tersebut dibenarkan oleh Budi Arianto selaku kepala desa di wilayah Kecamatan Kalipucang.
Bahwa, perempuan tersebut merupakan satu warganya yang sudah bersuami dan seorang kader Posyandu di desanya.
Ia mengetahui, karena ciri-ciri perempuan yang ada di video itu sesuai dengan ciri yang ada pada satu warganya.
"Saya kan, konsultasi dengan tetangganya, dari barang asesoris yang dipakai seperti cincin, terus wajah dan tanda-tanda di tubuhnya itu sama. Cincin yang dipakai itu, kan, gampang dikenali," ujar Budi di ruangan kantornya, Selasa (10/1/2023) siang.
Selain ciri-ciri itu, kata ia, ruangan kamar yang ada pada video juga merupakan ruangan kamar di rumah tempat tinggalnya.
"Kan, mungkin tetangganya sering masuk (ke kamarnya). Jadi, pasti tahu suasana di ruangan kamarnya. Jadi, warga juga mengatakan 99 persen mirip," ucapnya.
Memang, kata ia, jika dilihat dari wajahnya perempuan yang seorang kader Posyandu ini sangat mirip dengan yang ada di video.
"Tapi, katanya, itu kejadian 3 bulan yang lalu. Setelah kejadian tersebut, dia jarang ke kantor desa. Mungkin, canggung atau gimana, jadi jarang ke desa," kata Budi.
Melakukan hal seperti itu (asusila), kata ia, menurut informasi IH dijebak oleh laki-laki asal Bandung.
"Katanya dijebak, malah informasi mah, laki-lakinya sudah diproses oleh pihak kepolisian. Karena, laki-laki tersebut meminta uang tebusan ke dia (IH)."
"Jika enggak dikasih, katanya mau disebar. Ceritanya seperti itu. Tapi, untuk informasi permintaan tebusannya saya tidak tahu," ucapnya.
Baca juga: Beredar Video Asusila Ibu Muda di Pangandaran, Ternyata Seorang Kader Posyandu
Jalan Parigi-Cigugur Pangandaran Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cijalu, Akses Lalin Terganggu |
![]() |
---|
Indahnya Pantai Karapyak Pangandaran, Diwarnai Pasir Putih Hingga Karang Eksotis |
![]() |
---|
Kasus Pencabulan di Mangunjaya Pangandaran, 7 Anak Menjadi Korban Predator Guru Ngaji |
![]() |
---|
Sudah Lapuk dan Tidak Layak Dipakai, 2 Ruang Kelas SDN 2 Panyutran Pangandaran Ambruk |
![]() |
---|
7 Anak Madrasah di Pangandaran Diduga Jadi Korban Tindak Asusila Ustadz, Polisi Panggil 17 Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.