Sosok Zhang Hongchou, Pengusaha Mixue Ice Cream & Tea Asal China, Bisnisnya Menjamur di Indonesia

TRIBUNCIREBON.COM - Hampir semua orang menyukai es krim, kini seiring dengan perkembangan zaman, es krim memiliki banyak varian.

Semakin banyak vairan rasa, semakin banyak pula orang yang menggemari es krim.

Rasanya yang manis, es krim pun disuakai hampir di semua kalangan, baik tua maupun muda.

Dengan peluan tersebut kemudian dilirik oleh Mixue Indonesia dengan menyediakan es krim lezat, nikmat dan harganya pun terjangkau.

Seperti yang diketahui brand Mixue Ice Cream & Tea saat ini tengan viral, sekaligus digandrungi kaum muda.

Kini, Mixue Indonesia sendiri memiliki sejumlah gerai yang tersebar di Tanah Air.

Menariknya, hampir di semua gerainya tak pernah kesepian pembeli.

Diketahui, Merek es krim ini berasal dari China.

Mixue Ice Cream & Tea China ini tak hanya melebarkan sayapnya di Indonesia saja, tetapi juga di sejumlah kawasan Asia, mulai dari Vietnama, Malaysia hingga Singapura.

Dengan banyaknya penikmat Mixue Ice Cream & Tea ini, lantas siapa dibalik sosok Mixue?

Baca juga: Jenderal Polisi Coba Es Krim di Thailand, Ternyata Mengandung Ganja: Rasa Daun

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon, Mixue Ice Cream & Tea ini merupakan sebauah perusahaan waralaba yang menjual es krim soft serve dan minuman teh asal Zhengzhou, Henan, Tiongkok.

Mixue Ice Cream & Tea pertama kali berdiri pada tahun 1997 silam.

Pendiri Mixue Ice Cream & Tea

Setelah ditelusuir, pendiri sekaligus pemilik Mixue Ice Cream & Tea ialah Zhang Hongchao.

Dalam mendirikan Mixue Ice Cream & Tea, perjalanan yang ditempuh Zhang Hongchao tidaklah mudah.

Saat masih berstatus mahasiswa, Zhang Hongchao nekat membuka usaha sendiri.

Untuk mendapatkan modal usaha, ia pun memutuskan untuk meminjam modal kepada neneknya.

Modal sebesar 4 ribu yuan atau sekitar Rp 7 jutaan, Zhang Hongchao bertekad membangun bisnisnya.

Setelah lulus kuliah, ia berhasil menemukan tempat yang cocok untuk mendiirkan bisnisnya.

Kala itu, Zhang Hongchou membuka bisnisnya dimulai dari gerai kecil dengan menjual es serut, es krim dan smoothie, termasuk milk tea.

Baca juga: Tukang Es Krim Keliling di Kota Tasik Pandai Membuat Uang Palsu, Dijual Online dan Raup Untung Besar

Selama berbisnis, Zhang Hongchou berhasil mendapatkan 100 yuan.

Namun bisnis yang ia geluti tersebut sempat tidak berjalan mulus.

Kegagalan hingga terpaksa menutup gerainya, dialami Zhang Hongchou.

Usahanya pun tidak berhenti begitu saja, Zhang Hongchou pun kembali bertekad membuka usaha barunya bernama Mixue Bingcheng.

Tak disangka, resep keberhasilan Mixue Ice Cream & Tea terletak pada harganya.

Ketika gerai atau toko es krim lainnya menjual es krim 10 yuan, Zhang Hongchou justru mejual produk es krimnya seharga 2 yuan.

Atas hal itu, Mixue Ice Cream & Tea digemari banyak penikmat es krim.

Tak heran kini, brand es krim asal China berjamur di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews