Kondisi Terkini Korban Kecelakaan di Jalur Cirebon-Kuningan, Sebagian Diizinkan Pulang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Cirebon - Kuningan yang termasuk wilayah Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (24/12/2022).

Peristiwa yang melibatkan truk boks berpelat nomor B 8679 FL dan minibus Daihatsu Luxio berpelat nomor B 2699 KMK itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan tujuh luka-luka.

Korban meninggal dunia merupakan pengemudi minibus yang bernama Wahidin (37) warga Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan.

Sementara tujuh korban luka-luka merupakan penumpang minibus yang melintas dari arah Cirebon menuju Kuningan tersebut dievakuasi ke Puskesmas Beber.

Petugas UGD Puskesmas Beber, Titi, memastikan, tujuh korban itu telah mendapatkan perawatan medis sesuai luka yang dialaminya dan dipastikan kondisinya stabil.

Baca juga: BREAKING NEWS Truk Boks Hantam Minibus di Jalur Cirebon-Kuningan, 1 Meninggal, 7 Luka

"Sebagian korban dalam peristiwa tersebut juga sudah diizinkan pulang," kata Titi saat ditemui di Puskesmas Beber, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (24/12/2022).

Ia mengatakan, rata-rata korban mengalami luka benturan di bagian kepala, dada, hingga kakinya. Namun, ada juga korban yang mendapat luka robek dan lecet-lecet.

Selain itu, pihaknya mengakui salah satu korban meminta ke petugas Puskesmas Beber untuk dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan rontgen.

"Kami sudah melayani seluruh korban yang dievakuasi ke Puskemas Beber, bahkan secara umum kondisi mereka juga relatif stabil dan sadar," ujar Titi.

Sementara Kanit Laka Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, menyampaikan, para korban luka-luka itu terdiri dari enam warga Kabupaten Kuningan dan seorang warga Bekasi.

Menurut dia, korban asal Bekasi itu bernama Mega Maharani (30), dan yang berasal dari Kuningan ialah Dian Nurdiana (40), Nia (32), Ahda Suhendar (29), Rika Kartika (28), Rizki Satria (14), serta Teo Adrian (7).

Baca juga: Ini Dugaan Kemenhub Soal Penyebab Kecelakaan Kereta Teknis PT KCIC di Bandung Barat

"Untuk korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dan dua mobil yang terlibat kecelakaan diamankan di Mapolsek Beber," kata Mei Hadi Kusuma.

Diberitakan sebelumnya, truk boks menghantam minibus di Jalur Cirebon - Kuningan, tepatnya di wilayah Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (24/12/2022).

Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 05.40 WIB tersebut mengakibatkan pengemudi minibus Daihatsu Luxio berpelat nomor B 2699 KMK itu meninggal dunia.

Kanit Laka Satlantas Polresta Cirebon, AKP Mei Hadi Kusuma, mengatakan, jenazah pengemudi minibus itu pun langsung dievakuasi ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Selain itu, menurut dia, tujuh penumpang minibus yang mengalami luka ringan telah dievakuasi ke Puskesmas Beber untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Ada tujuh penumpang minibus yang dievakuasi ke Puskesmas Beber untuk menjalani perawatan medis," ujar Mei Hadi Kusuma saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat truk boks berpelat nomor B 8679 FL tersebut melintas dari arah Kuningan menuju Cirebon.

Saat melintasi lokasi kejadian, kendaraan itu mengambil lajur kanan kemudian menghantam minibus yang melaju dari arah berlawanan.

Akibatnya, bagian depan sebalah kanan minibus berwarna hitam tersebut ringsek dan pengemudinya yang bernama Wahidin (37) meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia merupakan warga Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan," kata Mei Hadi Kusuma.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Rajapolah Tasikmalaya, Xpander Tabrak Motor, Satu Orang Tewas

Ia menyampaikan, kecelakaan lalu lintas itu sempat mengakibatkan kepadatan arus kendaraan di jalur Cirebon - Kuningan maupun sebaliknya.

Pasalnya, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalur Cirebon - Kuningan tersebut harus dievakuasi menggunakan mobil derek.

"Saat ini, arus lalu lintas di jalur Cirebon - Kuningan sudah normal kembali, dan dua kendaraan yang terlibat kecelakan juga berhasil dievakuasi," ujar Mei Hadi Kusuma.