Tak Ada Perayaan Akhir Tahun di Kawasan Wisata Darma Kuningan, Berikut Penjelasan Para Pejabatnya

Untuk menyabut tahun baru di kawasan Wisata di Darma, kata Eko akan dilakukan kegiatan sosial keagamaan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Rabu (10/3/2021) 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Menghadapi pergantian tahun biasanya dilakukan beragam acara hingga melangsungkan pesta ria. Namun kebiasaan tersebut tidak berlaku di sejumlah kawasan termasuk di Kecamatan Darma yang merupakan salah satu kawasan wisata di Kuningan.

"Untuk perayaan malam tahun baru, hasil koordinasi dengan unsur pimpinan kecamatan, baik dari kepolisian dan Koramil, kita tidak mengizinkan kegiatan bersifat pesta terbuka, apalagi di kawasan wisata daerah setempat," kata Camat Darma Eko Yuyud Mahendra saat ditemui di sela kegaitan Ulang Tahun Saung Karuhun, di Desa Sakerta Timur, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Hasil Renovasi Objek Wisata Waduk Darma, Kades Sebut Belum Bisa Dinikmati saat Liburan Nataru

Untuk menyabut tahun baru di kawasan Wisata di Darma, kata Eko akan dilakukan kegiatan sosial keagamaan. Seperti melaksanakan doa bersama atau istigosah di setiap tempat ibadah di masing - masing daerah.

"Iya, untuk perayaan seperti pesta pergantian tahun tidak ada. Namun, untuk melaksanakan kegiatan sosial keagamaan, pengajian doa bersama dan istigosah itu silakan," katanya.

Selain Waduk Darma dan Curug Bangkong yang terkenal sebagai lokasi wisata di Kecamatan Darma, Eko menyebut bahwa titik wisata itu sebenarnya tersebar dan masuk dalam pengembangan pembangunan yang dilakukan oleh BUMDes atau pemerintah desa setempat.

"Untuk lokasi wisata yang terkenal itu ada Waduk Darma dan Curug Bangkong. Nah, lokasi wisata lainnya tersebar di setiap daerah dan desa di Kecamatan Darma. Terbilang dalam masa pengembangan pembangunannya," kata Eko lagi.

Sekedar informasi bahwa jumlah wisata di Kecamatan Darma yang tersebar di tiap desa dan daerah itu, diantaranya
Situs Sanghyang, berada di Desa Sagarahiang, kemudian ada bumi perkemahan berlokasi di Pasir Batang dan itu masuk wilayah Desa Karangsari.

"Selain tadi,  ada wisata Balong Darmaloka, Taman Kupu - kupu, Taman Sisi Sagara yang masuk pada wilayah Desa Cipasung. Kemudian ada Situs Eyang Dalem yang berada di Desa Cageur juga ada kampung tumaritis di Desa Sakerta Timur dan ada kawasan wisata alam Bunut Sari," katanya.

Baca juga: Legenda Belut Putih di Waduk Darma, Mitos atau Fakta? Tokoh Masyarakat Ungkap Begini

Di samping itu, kawasan Kecamatan Darma terdapat satu bangunan Gereja yang berada di Desa Tugu Mulya. "Nah, untuk Gereja di kita memang ada satu dan biasanya, pada malam Natal itu ada kegiatan keagamaan seperti Misa Natal," katanya.

Bicara kuliner di Kecamatan Darma, Eko Menyebut, untuk aneka makanan khas itu tidak ada yang unggulan. Hal ini sama persis dengan daerah lain sebagai penghasil makanan khas pada umumnya di Kuningan. Seperti makanan hasil olahan itu ada kripik, Gula Aren dan Hanjeli.

Ditempat sama, Kapolsek Darma IPTU Bambang, juga membenarkan bahwa di kawasan Kecamatan Darma itu tidak ada kegiatan atau pesta malam pergantian tahun.


"Untuk di Kecamatan Darma. Setiap desa itu melaksanakan doa bersama dan istigosah dan tidak ada pesta atau perayaan malam pergantian tahun," ujarnya. (*)  

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved