Persibmania

Kabar Gembira Buat Bobotoh Persib Bandung, Zalnando Sukses Jalani Operasi Cederanya

Bek sayap kiri Persib, Zalnando, sukses melakukan tindakan operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) pada cedera dislokasi telapak kaki kiri

Editor: dedy herdiana
Media Officer Persib Bandung
Bek sayap kiri Persib (tengah) berfoto bersama dengan dokter yang mengoperasi cederanya, dr.Wahyu Riansyah, SH, M.Kes, MMRS, Sp.OT(K) (kiri) dan dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani (kanan) di salah satu rumah sakit di Bandung, Jumat (16/12/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bek sayap kiri Persib, Zalnando, sukses melakukan tindakan operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) pada cedera dislokasi telapak kaki kirinya yang terjadi  dalam laga menghadapi Dewa United, di salah satu rumah sakit di Kota Bandung Jumat (16/8/2022) siang tadi.

Kabar ini tentunya harus diketahui oleh Bobotoh Persib Bandung, dan diseutkan proses operasi dipimpin oleh dr.Wahyu Riansyah, SH, M.Kes, MMRS, Sp.OT(K)

Dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani menjelaskan, setelah dilakukan observasi serta pemeriksaan X-Ray, hasilnya diketahui penyebab cedera dari pemain kelahiran Cimahi, 25 Desember 2022 tersebut, yaitu adanya bagian tulang fibula yang patah di dekat area persendian kaki.

Baca juga: Febri dan Zalnando Saling Beri Dukungan, Pelatih Persib Sedih, Tapi Maung Harus Tetap Fokus

"Dari hasil pemeriksaan X-Ray, diketahui penyebab cedera dislokasi telapak kaki kiri Zalnando, diakibatkan ada tulang yang patah di bagian ujung tulang betisnya (fibula)," ujarnya Jumat (16/12) malam.

dr. Rafi mengatakan, pada saat pertandingan kontra Dewa United, bagian cedera yang terjadi pada Zalnando berhasil dilakukan reposisi di lapangan.  

Namun, untuk penanganan utama dan memastikan penyebab cedera dislokasinya, maka pihaknya langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, untuk dilakukan pemeriksaan.

"Dikarenakan patah di bagian dekat persendian pergelangan kaki yang sering bergerak, maka untuk membatasi pergerakan tulang betis yang patah perlu dilakukan fixasi dengan cara operasi ORIF," ucapnya.

Rafi pun menambahkan, pasca-operasi, Zalnando diperkirakan harus menepi selama 12-16 pekan lamanya.

"Untuk penyembuhan atau rehabilitasi biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-16 minggu. Semoga semua berjalan lancar kita doa kan bersama supaya Zalnando cepat sembuh, dan kembali merumput lagi," katanya.

Sementara itu, pertandingan di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 telah memasuki pekan ke-15 dari 34 pekan yang dijadwalkan.

Jika masa rehabilitasi Zalnando mencapai 12-16 pekan, maka pemilik nomor punggung 27 tersebut, harus menepi dari Persib paling cepat hingga pekan ke-27, atau paling lama dua pekan setelah kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 berakhir. 

Artinya, Zalnando harus merelakan dirinya untuk mengakhiri perjalanan karirnya musim ini, lebih cepat dibandingkan rekan-rekannya (Cipta Permana).

Baca juga: Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo, Luis Milla Akui Dapat Pukulan, Medina Yakin Menang

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved