Jadwal Padat Persib Bandung Setelah Jeda Kompetisi, Ada Laga Tandang yang Mepet

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Setelah jeda pertandingan yang cukup panjang, Persib Bandung akan kembali menghadapi jadwal padat pada Super League Indonesia 2025/2026 dan AFC Champions League Two (ACL-2) bahkan ada jadwal yang mepet saat laga tandang.

Awalnya Persib Bandung akan tandang ke markas PSBS Biak, Jumat (17/10/2025) pada Super League, lalu akan menjamu Slangor FC, Kamis (23/10/2025) pada ACL-2.

Setelah itu, Persib Bandung akan kembali menjamu Persis Solo pada Super League, Senin (27/10/2025).

Persib kembali tandang menghadapi Bali United di Super League, Sabtu (1/11/2025), langsung tandang ke Malaysia untuk menghadapi Slangor pada ACL-2, Kamis (6/11/2025). Setelah itu kembali tandang ke Malut United pada Super League, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2025 Hari Ini: Alwi Farhan Hingga Fajar/Fikri Tanding

Tentu sangat mepet pertandingan menghadapi Slangor dan Malut United, hanya jeda dua hari dan keduanya laga tandang, sehingga harus melakukan perjalanan.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tak menyangkal, jadwal pertandingan di Super League dan ACL-2 Two tersebut sangat mepet, dan pihaknya mengajukan perubahan jadwal.

"Ya, kami mengajukan perubahan tanggal untuk laga tandang melawan Malut," kata Bojan, setelah melatih anak asuhnya, di lapangan pendamping Stadion GBLA, Senin (13/10/2025).

Walau demikian, menurutnya hingga kini belum ada jawaban resmi dari operator liga, terkait perubahan jadwal pertandingan Persib menghadapi Malut tersebut.

"Saya tidak tahu apakah nanti diundur 1-2 hari, atau mereka mengubah jadwalnya. Karena dari Kualalimpur (Malaysia) sangat sulit untuk mendapat tiket perjalanan ke sana (Malut)," katanya.

Sebab memang jika saja tak diundur, dan terdapat penerbangan dari Malaysia ke Malut, maka tak ada jeda bagi Persib untuk persiapan, sebab setelah laga besoknya langsung terbang ke Malut. Lalau official traning dan berlaga.

Namun, jika tak mendapat atau tak ada penerbangan dari Malaysia langsung ke Malut, tentu perjalanan akan semakin panjang, dan cukup menguras tenaga bagi tim Maung Bandung.