Piala Dunia 2022

Lionel Messi Punya Partner Tandem Maut di Final Piala Dunia, Prancis Mesti Hati-hati

Sudah lama Lionel Messi tak punya partner untuk tandem maut di Timnas Argentina.

Editor: taufik ismail
Tribunnews.com
Lionel Messi punya tandem maut di Piala Dunia ini. Dialah Julian Alvarez. Prancis Harus hati-hati. 

Bersama Alvarez, Messi bisa mengemas lima gol yang jadi pencapaian tertingginya di Piala Dunia. Di Piala Dunia sebelumnya, dia kurang mendapat dukungan berarti dari para tandemnya. 

Messi memulai petualangan di Piala Dunia 2006 dengan menjadi pemain cadangan. Masih kalah bersinar oleh para seniornya, Hernan Crespo, dan Javier Saviola. Langkah Argentina terhenti di perempatfinal oleh Jerman saat itu.

Piala Dunia berikutnya, 2010, Messi sudah menjadi starter tak tergantikan. Menjadi second striker di belakang duo, Gonzalo Higuain, dan Carlos Tevez. Tim Tango saat itu juga kembali kandas di perempatfinal di tangan Jerman.

Piala Dunia 2014, Messi seperti berjuang seorang diri membawa Albiceleste sampai ke babak final. Namun, di babak penentuan itu, partnernya, Higuaín adalah pemain terburuk tim Tango, setelah gagal memotong peluang bagus, dan gagal menghentikan lajunya karena gol offside sehingga akhirnya Albiceleste kalah dari Jerman 1-0.

Sedang pada Piala Dunia 2018, Messi tak jadi bertandem dengan Sergio Aguero. Pasalnya, Aguero bertengkar dengan manajer Jorge Sampaoli hingga diusir dari tim. 

Kini, bersama Alvarez di sisinya, Messi optimistis trofi paling bergengsi yang selama ini luput dari jangkauan, bakal diraihnya. 

"Kami sudah memenangi lima laga bak final dan saya harap itu kembali terjadi pada final hari Minggu nanti," kata Messi.

Di sisi lain, Messi menyebut kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi 1-2 pada laga pembuka, adalah tamparan yang membangun kesadaran tim.

"Saya akan bilang laga pertama adalah sebuah pukulan keras buat kami, karena kami saat itu tak terkalahkan di enam laga. Memulai dengan cara seperti itu di Piala Dunia, kami tak menyangka akan kalah dari Arab Saudi," ujar Messi dikutip dari BBC.

"Itu adalah ujian penting buat keseluruhan skuat, tapi kami membuktikan seberapa kuatnya kami. Setiap pertandingan adalah final dan kami sadar kalau kami tak menang, situasinya akan rumit buat kami. Kami kalah di laga pertama karena detail-detail kecil, tapi itu membantu kami menjadi lebih kuat," ujar Messi. (tribun network/den)

Baca juga: Hasil Piala Dunia, Prancis Kandaskan Maroko 2-0, Final Ideal Tercipta, Bertemu Argentina di Final

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved