Wisata Cirebon
Dua Destinasi Wisata Baru di Kawasan Cirebon, Satu Cocok Buat Kongkow, Satu Lagi Bernuansa Romantis
Ini dia dua destinasi wisata baru di Cirebon yang bisa Anda kunjungi saat libur akhir tahun.
"Pedati gede ini didesain untuk melaju perlahan sambil mengangkut barang dan ditarik kerbau. Kalau di era sekarang mungkin seperti trailer," ujar Tri.
"Bagi saya, ini merupakan fenomena yang sangat luar biasa. Pedati gede ini dibuat pada abad ke-15 tetapi sudah menggunakan teknologi yang canggih meski bahannya dari kayu," lanjutnya.
Untuk mendapatkan referensi yang lengkap mengenai struktur pedati ini, Tri mengaku, harus terbang ke Leiden, Belanda.
Pasalnya, kondisi pedati gede yang asli, yang masih tersimpan di situsnya, sudah mulai rusak di beberapa bagian karena sempat terbakar.
Namun, referensi yang ditemukan di Leiden pun ternyata masih belum lengkap sehingga Tim ITB harus bekerja keras untuk mendesain kembali pembuatan replikanya yang skalanya 1 : 1, persis seperti aslinya.
"Kami menggunakan bahan resin untuk membuat replika pedati gede ini karena lebih kuat. Jika menggunakan kayu seperti aslinya maka dikhawatirkan tidak kuat," ujar Tri.
Kemarin, replika itu sudah dipajang dengan megahnya di Taman Pedati Gede. Taman Pedati Gede diresmikan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, didampingi Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, beserta jajaran Forkopimda Kota Cirebon lainnya.
Taman seluas 990 meter persegi tersebut sebelumnya hanya pembatas jalan yang panjangnya kira-kira 100 meter dan dilengkapi trotoar di sisi kanan dan kirinya.
Taman Pedati Gede yang baru diresmikan Pemkot Cirebon di Jalan Perkantoran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (12/12/2022). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)
Kini taman itu juga dihiasi beberapa pohon palem dan replika pedati gede, sebagai salah satu warisan sejarah Kota Cirebon.
Taman Pedati Gede terbagi menjadi beberapa area. Selain area diorama yang indah dengan berbagai tanaman bunga di sekelilingnya, ada juga taman asri, dan altar di mana replika pedati gede dipajang. Tak hanya itu, taman ini juga dilengkapi amfiteater. Bukan amfiteater biasa, tapi amfiteater yang lengkap dengan fasilitas panggungnya.
Di bagian paling belakang juga ada beberapa bangku dan meja berbentuk kotak yang dibuat dari semen. Tak hanya itu, di sana juga terdapat areal bermain anak yang menyenangkan.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan taman ini dikerjakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon. Ia berharap Taman Pedati Gede dapat menjadi ikon baru Kota Cirebon, khususnya di bidang pariwisata.
"Mulai hari ini dibuka untuk umum, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon," ujar Nashrudin.
Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan, mengatakan revitalisasi Taman Pedati Gede ini mereka kerjakan bekerjasama dengan LPPM ITB Bandung.
"Kami juga memasang banyak lampu hias di replika Pedati Gede di taman ini, sehingga tampilannya semakin cantik saat malam hari," kata Wandi.
