Tenun Gedogan Dermayu dan Bedaya Rimbe Keraton Kanoman Ditetapkan Jadi WBTb oleh Kemendikbud
Selain tenun gedogan dan bedaya rimbe, ada 17 produk budaya Jabar yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda tahun 2022.
Kemendikbud Ristek memberikan pula penghargaan Kategori Pelestari kepada Engkus Ruswana dan berhak mendapatkan pin emas 18 karat seberat 5 gram, piagam penghargaan serta dana apresiasi Rp 50 juta.
"Ini adalah bukti kehadiran negara dalam menghargai pelaku dan pemberdaya kebudayaan. Kali ini meliputi dua jenis penghargaan, yaitu gelar dan tanda kehormatan dari Presiden, dan penghargaan dari Kemendikbud Ristek," ujar Mendikbud Ristek Nadiem Makarim melalui siaran pers yang diterima.
Malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia 2022 adalah ajang untuk mengapresiasi aneka terobosan dalam upaya kemajuan kebudayaan yang dilakukan oleh individu, komunitas, dan pemerintah daerah.
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 secara khusus menggarisbawahi teladan inovasi dalam kaitannya dengan situasi krisis yang disebabkan pandemi.
"Para peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 telah memberikan teladan inovasi, sehingga kita memiliki rujukan tentang jalan kebudayaan yang mesti ditempuh," kata Nadiem.
Melalui kegiatan tersebut, Kemendikbud ingin memberikan apresiasi kepada para tokoh penerima penghargaan yang berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap kemajuan kebudayaan.
"Pemberian anugerah ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih peduli terhadap pengembangan kebudayaan," ucap Nadiem.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, penetapan ini adalah hasil dari sidang WBTb Indonesia pada bulan September.
"Maka sekarang sudah ada 105 WBTb Indonesia dari Jawa Barat. Alhamdulillah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2021 selalu menempati posisi tiga besar provinsi dengan WBTb terbanyak secara nasional," ucap Benny, Minggu (11/12/2022).
Menurut dia, penetapan ini merupakan upaya Disparbud Jabar yang selalu konsisten melakukan pengkajian dan kurasi WBTb dari mulai tingkat kota/kabupaten sampai provinsi.
"Kami telah melakukan sidang WBTb provinsi Jabat untuk tahun 2023 pada 7-8 Desember lalu. Melalui sidang ini diharapkan bisa lebih banyak usulan karya budaya yang dapat lolos kurasi dan menjadi WBTb Indonesia," tuturnya.
Ia menambahkan, syarat penetapan WBTb memang cukup berat. Salah satubya, harus ada kajian akademis berupa skripsi, tesis, disertasi, dokumentasi video, foto serta maestro atau pelaku budayanya.
Karena itu, ia mengajak para kepala daerah di Jabar untuk meningkatkan perhatian terhadap penetapan WBTb karena perlu adanya sinergitas para pemangku kepentingan.
Tak lupa, Benny berterima kasih kepada sekuruh pihak seperti para tim perumus, maestro dan komunitas yang terus memelihara khasanah budaya kita yang akan diwariskan untuk generasi mendatang.
"Hal lain yang perlu jadi perhatian, setelah penetapa WBTb yakni program berkelanjutan dan kesinambungan dari semua pihak agar ekosistemnya tetap terjaga," kata Benny.
Baca juga: 5 Keraton Wisata Cirebon yang Wajib Dikunjungi, Buat Liburan Akhir Pekan yang Mendidik