Gempa Bumi Cianjur

Update Gempa Cianjur: Terjadi 5 Kali Gempa Susulan pada Kamis Pagi 8 Desember 2022 Ini

Berikut ini update gempa susulan di Cianjur pada Kamis 8 Desember 2022 sejak dini hari hingga pagi ini.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
Twitter BMKG
Ilustrasi gempa Cianjur - Update Gempa Cianjur: Terjadi 5 Kali Gempa Susulan pada Kamis Pagi 8 Desember 2022 Ini 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Berikut ini update gempa susulan di Cianjur pada Kamis 8 Desember 2022 sejak dini hari hingga pagi ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mencatat terjadi 5 kali gempa Cianjur yang merupakan gempa susulan dari gempa Cianjur Magnitudo 5,6, Senin (21/11/2022), yang membuat ratusan jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu rumah rusak.

Guncangan gempa susulan terbaru terjadi pada pukul 06.40 WIB, Kamis (8/12/2022).

"Info Gempa Mag:2.0, 08-Dec-22 06:40:04 WIB, Lok:6.85 LS - 107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 19 Km ::BMKG", tulis @bmkgwilayah2.

Baca juga: Daftar Nama Korban Gempa Cianjur yang Belum Ditemukan dan Masih Diidentifikasi di Kamar Mayat

Sebelumnya gempa susulan dari gempa Cianjur terjadi pada pukul 05.53 WIB.

"Info Gempa Mag:1.5, 08-Dec-22 05:53:44 WIB, Lok:6.82 LS - 107.05 BT (9 km BaratLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG," tulis @bmkgwilayah2.

Sebelum itu juga terjadi gempa susulan pada pukul 05.49 WIB.

"Info Gempa Mag:2.2, 08-Dec-22 05:49:48 WIB, Lok:6.83 LS - 107.12 BT (2 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 18 Km ::BMKG," tulis @bmkgwilayah2.

Sebelumnya lagi gempa susulan terjadi pada pukul 01.54 WIB.

"Info Gempa Mag:1.4, 08-Dec-22 01:54:21 WIB, Lok:6.84 LS - 107.09 BT (5 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG," tulis @bmkgwilayah2.

Sementara gempa susulan pertama pada Kamis (8/12/2022) terjadi pada pukul 01.13 WIB.

"Info Gempa Mag:1.3, 08-Dec-22 01:13:36 WIB, Lok:6.83 LS - 107.02 BT (13 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 14 Km ::BMKG," tulis @bmkgwilayah2.

Hingga Rabu Sore, Total Gempa Susulan Ada 396 Kali

BMKG menyebutkan fekuensi dan kekuatan gempa susulan semakin menurun serta melemah. 

Kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan, berdasarkan pemantauan hingga gempa susulan yang terjadi hingga saat ini sudah mulai menurun. 

"Hari ini saja terjadi 1 kali gempa susulan dan tidak dirasakan dengan magnitudo 2.1," ucapnya pada wartawan, Rabu (7/12/2022). 

Saat ini lanjut dia, tercatat telah ada sebanyak 396 kali gempa susulan yang terjadi di Cianjur. Bahkan frekuensinya menurun dan kekuatanya semakin  melemah. 

"Semoga saja kedepanya gempa susulan ini terus menurun, namun akan terus kita lakukan pemantauan di titiknya," kata dia. 

Selain itu, pihaknya mengatakan, prakiraan cuaca untuk satu pekan kedepan akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai awan gelap dan petir. 

"Karena itu setiap warga yang berada dipengungsian untuk waspada dan melihat kondisi cuaca dilingkunganya masing-masing," kata dia. 

Per Selasa siang terjadi 392 gempa susulan

"Update Susulan Gempabumi Cianjur M5.6 Gempa susulan sd 06 Desember 2022 pkl 12:00 WIB Terjadi 392 gempa Mag terbesar M4.3 Mag terkecil M1.0," demikian informasi yang diunggah BMKG Wilayah 2 Tangerang melalui akun Twitternya.

 

Pencarian korban hilang dilakukan pasif

Proses pencarian terhadap delapan orang hilang di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur akan dilakukan hingga Selasa (20/12/2022). 

Namun proses pencarian tersebut akan dilakukan secara pasif, dan mengutamakan alat berat dalam pencariannya. 

Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan, tahapan operasi sesuai aturan yaitu selama tujuh hari hingga perpanjangan 3X3 hari upaya pencarian telah dilakukan. 

"Operasi SAR ini tentu tidak kami hentikan begitu saja, setelah operasi SAR secara masif dilakukan hingga saat ini. Hingga kini masih ada delapan orang yang masih dalam pencarian," katanya pada wartawan saat menggelar konfrensi pers di Pendopo Cianjur, Selasa (6/12/2022). 

Metode proses pencarian, lanjut dia per Rabu (7/12/2022) akan dirubah dari sebelumnya masif jadi pasif, dengan mengedepankan alat berat dalam prosesnya. 

"Sedangkan Tim SAR ada nantinya hanya standby di lokasi pencarian, dan mengarahkan kinerja alat berat, jadi nanti ketika memang sudah teridentifikasi tim yang akan langsung mengevakuasinya," ucapnya. 

Jumaril mengatakan, terkait perubahan metode pencarian, khusus tim Basarnas ada pengurangan personil dan peralatan. Namun masih ada tim yang berada di lokasi pencarian. 

"Kita mulai mengurangi sumber daya, karena pemerintah daerah akan mulai melanjutkan proses tahapan selanjutnya, seperti rehabilitasi pasca gempa bumi," katanya.

Puluhan Ribu Rumah Rusak

Baca juga: Sejumlah Motor Nyaris Terbawa Arus Deras Saat Banjir Menerjang Jalan Nasional Sukabumi-Cianjur

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mencatat 47.769 rumah rusak tervalidasi, sebanyak 11.116 diantaranya rusak berat akibat gempa bumi magnitudo 5.6

Asisten Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib, mengatakan, berdasarkan tim verifikasi hingga saat ini mencapai 47.769 unit rumah rusak. 

"Dari sebanyak 47.769 rumah rusak itu, terdiri dari 11.116 rusak berat, 13.706 rusak sedang, dan 22.947 rusak ringan," katanya pada wartawan saat menggelar konfrensi pers di Pendopo Cianjur, Selasa (6/12/2022). 

Sedangkan itu kata dia, jumlah korban meninggal dunia mencapai 334 orang, 595 orang mengalami luka berat, 59 orang diantaranya masih menjalani perawatan dibeberapa rumah sakit di Cianjur. 

"Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi tercatat sebanyak 41.169 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 114.683 yang terdiri dari sebanyak 54.783 pengungsi laki-laki dan sebanyak 59.905 pengungsi perempuan," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, mamasuki hari Ke-16 proses pencarian terhadap delapan orang hilang di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur belum dapat ditemukan. 

"Selama tiga hari terakhir, lanjut dia, proses pencarian korban yang dilakukan di dua titik pencarian masih belum membuahkan hasil, hingga sekarang belum ditemukan," katanya.  (Tribuncirebon.com/Tribunjabar.id )

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved