Jembatan Cianting Purwakarta Longsor, Lalu Lintas dari Bandung Tersendat, Kendaraan Harus Bergantian

Longsor membuat Jembatan Cianting hanya bisa dilalui kendaraan secara bergantian.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deanza F
Jembatan Cianting penghubung Kabupaten Purwakarta-Bandung Barat yang mengalami longsor, Kamis (8/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Tanah longsor melanda kawasan Kelurahan Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta tepatnya di Jembatan Cianting.

Akibatnya, Jembatan Cianting yang menghubungkan Kabupaten Purwakarta-Bandung Barat hanya bisa dilintasi oleh pengendara dengan cara bergantian.

Peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB juga mengakibatkan salah satu warung milik warga, yakni Euis Khodijah (52) terporosok ke sungai.

Euis yang juga menjadi saksi mata kejadian longsor tersebut mengatakan bahwa dirinya berada di luar warung dan terkejut saat melihat warung terperosok ke sungai.

"Pokoknya pas kejadian itu pukul 16.30 WIB lagi hujan deras terus enggak lama langsung aja ambruk warung saya ke sungai, alhamdulillah saya lagi diluar," ucap Euis kepada Tribunjabar.id di kediamannya yang tak jauh dari lokasi longsor, Kamis (8/12/2022).

Ia mengaku bahwa kejadian longsor tersebut memang akan terjadi.

Pasalnya ia mengaku sudah melihat retak-retakan yang terjadi pada jembatan.

"Iya sudah dari tiga bulan sebenarnya ada keretakan parah di Jembatan Cianting. Saya juga sama keluarga udah laporan ke RT/RW biar bisa diatasin. Tapi ya, akhirnya kejadian juga longsor," katanya.

Ia mengatakan bahwa barang dagangan yang berada di warung sudah habis terperosok ke sungai.

"Habis-habisan sudah tadi sempat diperiksa udah enggak ada apa-apa, kebawa aja sama longsor. Tapi sekarang yang penting selamat dulu," ucap Euis.

Sandri Priakaryoni dari Tim Reaksi Cepat (TCR) BPBD Purwakarta mengatakan bahwa kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap longsor yang menimpa sebagian Jembatan Cianting.

"Saat ini kami lagi melakukan pemeriksaan dengan tim gabungan lainnya. Memastikan apakah jembatan ini aman untuk dilalui atau tidak, karena bila dilihat oleh kami jembatan ini masih banyak retakan-retakan berbahaya. Untuk sementara kendaraan bisa melintas dengan cara bergantian," katanya.

Ia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa Jembatan Cianting akan ditutup sementara untuk perbaikan.

"Karena jembatan ini penghubung jalur utama lintas Kabupten Purwakarta dengan Bandung Barat dan banyak juga kendaraan besar yang melintas. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan diberlakukan perbaikan maksimal sehingga jembatan ini tidak bisa dilalui," kata Sandri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved