Monyet yang Teror Warga Antapani dan Kiaracondong Bandung Masih Berkeliaran, Ini Strategi Damkar
Damkar masih mencari kawanan monyet yang masuk permukiman warga di Kota Bandung.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung masih terus menyelidiki asal usul monyet yang viral berkeliaran di wilayah Kota Bandung.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat menyampaikan pihaknya berfokus cara menyelamatkan jiwa yang mengancam keselamatan manusia.
"Kami mendapatkan informasi di media sosial adanya monyet ke permukiman warga, seperti di Antapani dan Kiaracondong. Kami melakukan asesmen dan sifat hewan-hewan ini dinamis bukan statis," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu (30/11/2022).
Yusuf menegaskan sampai saat ini pihaknya belum bisa melakukan evakuasi karena monyet-monyet itu berpindah-pindah.
Ketika disinggung asal muasal monyet itu, Yusuf mengaku pihaknya belum mengetahuinya.
Namun, dari asumsi masyarakat ada yang mengatakan dari Gunung Manglayang.
"Kami berpikiran kalau turun dari Gunung Manglayang bisa ke mana dahulu. Intinya, tugas kami memberikan rasa aman kepada warga dan monyet itu tak sampai mengganggu jiwa warga," ujarnya.
Yusuf juga mengaku hewan ini berjenis monyet bukan kera.
Sebab, monyet terkadang liar dan ada pula yang dipelihara namun tak mampu memberikan makan lagi akhirnya dilepaskan dan mencari makan sendiri.
"Monyetnya ada empat ekor. Posisi terakhir sekarang kami belum tahu. Tapi, kami tetap melakukan koordinasi dengan instansi vertikat terkait, yakni BBKSDA. Kami berencana dengan BBKSDA membuat kandang jebakan untuk empat ekor itu," ujarnya.
Ramai di Medsos
Dalam tiga hari terakhir warga Kiaracondong dan Antapani Kota Bandung dihebohkan oleh beberapa ekor monyet berkeliaran di atap rumah.
Video sejumlah monyet berkeliaran di atap rumah warga di Kota Bandung beredar di media sosial dan Whatsapp Grup .
Empat ekor monyet ini berkeliaran di atap rumah warga di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung pada Selasa, 22 November 2022 dan Sabtu di Komplek Perumahan Antapani.
