Gempa Bumi Cianjur
Tertimbun Puing Selama 3 Hari di Rawa Cina, Bocah 7 Tahun Selamat dari Kematian Akibat Gempa Cianjur
afka, bocah berusia 7 tahun, berhasil dievakuasi dan selamat setelah 3 hari tertimbun puing reruntuhan rumah di Kampung Rawa Cina
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Untuk mempercepat penanganan bencana, BNPB menempatkan satu buah helikopter dan dana siap pakai sebesar Rp 1,5 miliar serta bantuan logistik senilai Rp 500 juta.
"Untuk desa terisolasi selain membuka jalan dari darat, juga disiapkan satu heli untuk distribusi logistik," tutur Suharyanto.
BNPB juga membuka call center yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa Cianjur.
"Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB dan nanti akan terhubung pada posko yang didirikan di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko," tutur Suharyanto.
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pers usai meninjau lokasi terdampak gempa di Cugenang, Cianjur pada Selasa (22/11/2022) siang (Istimewa)
Tahan Gempa
Kemarin, didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Presiden Joko Widodo berjalan kaki menuju titik terparah longsor akibat gempa, menyapa warga yang di tenda-tenda pengungsian di Jalan Cipanas-Cianjur.
Presiden bahkan membagikan langsung makanan siap saji kepada anak-anak yang berada di tenda.
"Suka ayam, ndak?" tanya Presiden. "Ini ayamnya, dimakan ya, masih panas itu," ujar Presiden.
Tak hanya itu, Presiden juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa bumi.
Presiden berjanji, pemerintah juga akan membantu warga membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak.
"Nanti dibantu Rp 50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp 25 juta, yang ringan Rp 10 juta, ya. Nanti kalau gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya," ujar Presiden.
Presiden meminta pembangunan rumah yang terdampak gempa harus memenuhi standar bangunan antigempa.
"Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang antigempa," kata Jokowi.
Di Cianjur, kemarin, Jokowi juga langsung memerintahkan jajarannya agar segera memperbaiki akses utama jalan.
"Saya perintahkan kepada Menko PMK, kepada BNPB, kepada Basarnas kemudian TNI-Polri kepada Kementerian PUPR untuk bersama sama mengerahkan jajarannya dalam membantu evakuasi utamanya yang berkaitan dengan akses pembukaan akses yang terkena longsor," ujarnya.