Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RSD Gunung Jati Kota Cirebon Siapkan Langkah Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - RSD Gunung Jati Kota Cirebon menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Katibi, mengatakan, langkah yang disiapkan ialah menambah kapasitas ruang isolasi secara bertahap.

Saat ini, pihaknya membuka Ruang ICU Flu Burung dan Ruang Teratai yang kini telah ditempati 16 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: RSD Gunung Jati Kota Cirebon Rawat 16 Pasien Covid-19, Kasus Bertambah Sejak Oktober 2022

"Jika kapasitasnya mencapai 80 persen, maka kami akan membuka ruangan lainnya," kata Katibi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (18/11/2022).

Ia mengatakan, pola tersebut bakal diterapkan dalam perawatan pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati hingga seluruh ruangan itu terisi penuh.

Adapun ruangan yang disiapkan untuk menangani pasien Covid-19, di antaranya, Ruang Teratai 1, Ruang Teratai 2, hingga Ruang Prabu Siliwangi.

Baca juga: RSD Gunung Jati Kota Cirebon Rawat 16 Pasien Covid-19, Kasus Bertambah Sejak Oktober 2022

"Pola tersebut juga kami terapkan di masa penyebaran varian Delta dan Omicron, sehingga sudah ada pengalaman," ujar Katibi.

Ia juga memastikan, 16 pasien yang kini dirawat RSD Gunung Jati belum dipastikan terpapar varian XBB karena harus diuji lebih lanjut.

Namun, pihaknya mengakui belum mengirimkan sampel seluruh pasien tersebut ke Kemenkes RI untuk pengujian varian XBB.

"Kami mencatat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Gunung Jati Kota Cirebon cenderung meningkat sejak bulan lalu," kata Katibi.

Pihaknya mencatat, total pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Gunung Jati Kota Cirebon selama Oktober 2022 mencapai 43 orang.