Firasat Ayah Korban Pembunuhan di Bandung, Sejak Awal Tak Setuju Korban Berteman dengan Pelaku
Agus mengatakan pelaku sempat datang ke rumahnya beberapa waktu lalu. Pelaku dan korban saling kenal.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Pelaku penusukan di Kompleks Gading Tutuka Residence, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung ternyata teman dekat korban.
Korban Athariq Corrida (23) merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ia sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Muara Rajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022) malam.
Ayah Korban, Agus Abar mengatakan sejak awal dirinya tidak mengizinkan anaknya itu berteman dengan pelaku.
"Memang dari semula juga saya sudah tidak berkenan. Ada hal yang menurut saya ganjil dan pikahariwangeun lah," ujarnya saat diwawancarai seusai pemakaman.
Namun saat itu ia mengakui tidak bisa begitu saja memisahkan anaknya dengan pelaku.
Ia juga menyebut pelaku sempat main ke rumahnya yang di Garut.
Padahal menurutnya, dua bulan yang lalu anaknya itu pernah curhat kepadanya bahwa ia sudah tidak berteman lagi dengan pelaku.
"Saya bilang, ya, sudah alhamdulillah," ucapnya.
Agus mengungkapkan, saat ini pelaku yang merupakan teman anaknya itu sudah ditangkap polisi.
Kejadian tersebut menurutnya diduga sudah direncanakan oleh pelaku.
"Alhamdulillah sudah ditangkap, sudah diamankan dan saya rasa pasalnya sudah berat dan memang itu direncanakan," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, warga Kompleks Gading Tutuka Residence, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung dihebohkan dengan korban penusukan oleh OTK yang beratribut ojek online.
Pelaku sempat dikira pencuri oleh warga, foto dan video korban pun sempat beredar di pesan WhatsApp.