Ayah Korban Sebut Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unpad Teman Dekat, Sempat Tak Setuju Pertemanan Mereka

"Pikahariwanguen lah," kata Agus saat melihat sosok teman anaknya tersebut. Firasat itu terbukti. Pelaku membunuh anaknya.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Ayah Athariq Corrida, Agus Barkah saat diwawancarai seusai pemakaman anaknya di di Kampung Muara Rajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Athariq Corrida (23) korban penusukan oleh temannya sendiri di rumahnya di Kompleks Gading Tutuka II, Kabupaten Bandung merupakan mahasiswa tingkat akhir.

Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran angkatan tahun 2018.

Athariq merupakan warga Kabupaten Garut.

Ia disemayamkan di Kampung Muara Rajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022) malam.

Ayah Korban, Agus Barkah mengatakan sempat bertemu dengan korban tiga hari sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Ia yang ditugaskan menjadi koordinator di Porprov Jabar saat itu menginap bersama korban di salah satu hotel dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

"Tidak banyak yang dibicarakan, hanya makan biasa. Cuman saya sempat berkata, Ariq, sekarang bagus badannya, agak gemuk, bagus. Bagaimana nyusun sudah sampai mana, sok terusin," ucap ayah korban yang dikenal dengan nama Agus Abar.

Ia menuturkan sejak awal dirinya sudah melihat ada kejanggalan dan tidak mengijinkan anaknya itu berteman dengan pelaku.

Anaknya itu, tutur Agus pernah curhat kepadanya bahwa sudah tidak berteman lagi dengan pelaku.

"Almarhum bilang, dia sudah tidak lagi dengan si Faris (pelaku). Saya bilang ya sudah Alhamdulillah, memang dari semula juga saya sudah tidak berkenan. Ada hal yang menurut saya ganjil dan pikahariwangeun lah," ucapnya.

Sebelumnya, pelaku yang mengenakan jaket driver ojek online menusuk warga di Kompleks Gading Tutuka, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022).

Kehebohan pun terjadi di Kompleks Gading Tutuka karena foto pelaku dan korban yang berlumuran darah menyebar di grup-grup WhatsApp kompleks.

Pelaku kini dikabarkan sudah diamankan di Mapolresta Bandung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Firasat Ayah Korban Pembunuhan di Bandung, Sejak Awal Tak Setuju Korban Berteman dengan Pelaku

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved