SOSOK Habib Lutfhi bin Yahya yang Berulang Tahun ke-75, Ini Silsilahnya Hingga ke Rasulullah SAW
Habib Lutfhi bin Yahya Berulang Tahun ke-75 bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2022, nasabnya bersambung langsung ke Rasulullah Muhammad SAW
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM - Ulama kharismatis, Dr. (HC). Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, berusia 75 tahun pada 10 November 2022 Ini.
Ini silsilah mursyid dan dai dari Pekalongan itu yang menyambung langsung ke Rasulullah Muhammad SAW.
Dilansir dari wikipedia, Habib Lutfhi bin Yahya lahir pada 10 November 1947 di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia anak dari al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib bin Hasyim bin Yahya.
Ia memiliki istri bernama Hubabah Salma bin Hasyim bin Yahya dengan 3 orang anak, yaitu Sayyid Muhammad Baha'uddin bin Luthfi Yahya, Hababah Syarifah Zainab, Hababah Syarifah Ummu Hani, Hababah Fatimah, Sayyid Muhammad Husain dan Syarif Hidayatullah bin Luthfi Yahya.
Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah. Beliau juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 13 Desember 2019.
Baca juga: Habib Lutfi bin Yahya Kunjungi Rumah Ibadah di Indramayu, Kegiatan Kerukunan Umat Agama
Habib Luthfi pun dikenal sebagai Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (Jatman).
Habib Luthfi Bin Yahya pernah mondok di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara yang pada saat ini diasuh oleh KH.Abdullah Hadziq bin Hasbullah.
Pendidikan pertama Habib Luthfi diterima dari ayah al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib. Selanjutnya ia belajar di Madrasah Tempo Dulu.
Guru-gurunya di Madrasah itu di antaranya:
- Al Alim al ‘Alamah Sayid Ahmad bin ‘Ali bin Al Alamah al Qutb
- As Sayid ‘Ahmad bin Abdullah bin Thalib al Athas
- Sayid al Habib al ‘Alim Husain bin Sayid Hasyim bin Sayid Umar bin Sayid Thaha bin Yahya (pamannya sendiri)
- Sayid al ‘Alim Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alawi bin Abdullah bin Muhammad al ‘Athas Bâ ‘Alawi
- Sayid ‘Al Alim Muhammad bin Husain bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi.
Muhammad Luthfi bin Yahya belajar di madrasah tersebut selama tiga tahun.
Pada November 2020, Habib Luthfi bin Yahya mendapat gelar Doktor Honoris Causa Bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan dari Universitas Negeri Semarang.
Selanjutnya pada tahun 1959 M, ia melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian Indramayu, Purwokerto dan Tegal. Setelah itu melanjutkan ke Mekah, Madinah dan di negara-negara lainnya.
Ia menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi.
Dari guru-guru tersebut ia mendapat ijazah Khas (khusus), dan juga ‘Am (umum) dalam Da’wah dan nasyru syari’ah (menyebarkan syari’ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran. Dan ia juga mendapat ijazah untuk membai’at.
Silsilah Thariqah dan Baiat
Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya mengambil thariqah dan hirqah Muhammadiah dari para tokoh ulama.