Cerita Tetangga Kaan 'Raja Playboy' Asal Majalengka: Orangnya Suka Kawin Cerai

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kabar banyaknya pernikahan yang dilakukan oleh Kaan (61), Si 'Raja Playboy' Asal Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka dibenarkan oleh tetangganya yang berada di Kampung Mananti, Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Dede Suhaya.

Diketahui, Desa Margajaya sendiri merupakan kampung asli Kaan, yang mana baru setahun terakhir ditinggalkannya.

Ditemui di Balai Desa Margajaya, Dede Suhaya yang juga Kadus Kampung Mananti mengatakan, pihaknya mengakui jika Kaan merupakan orang asli desa tersebut.

Namun, pada tahun 2021 lalu, Kaan resmi pindah rumah ke Desa Cipendeuy yang saat ini ditempatinya.

"Iya betul warga sini. 2021 di sini, terus pindah," ujar Dede kepada Tribun, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Pernikahan Kaan Raja Playboy Majalengka Ternyata Tak Pernah Ada yang Tercatat di KUA

Ia menyebut, selama menjadi tetangganya, Dede mengetahui keseharian yang dilakukan oleh Kaan.

Termasuk, mengetahui perbuatan Kaan yang kerap menikah dalam jumlah yang banyak.

"Iya betul orangnya suka nikah. Tapi kalau secara pasti jumlahnya enggak tahu."

"Emang orangnya suka kawin cerai. Dia emang suka berkelana, Krisik Jatinunggal (Sumedang), Cipeundeuy, Borogojol," ucapnya.

Namun, Dede memastikan, Kaan lebih sering nikah secara agama atau siri.

Hal itu dibuktikan dengan Kaan tidak pernah mengajukan surat rekomendasi nikah dari desa.

"Setahu saya dia (Kaan) tidak pernah minta surat nikah untuk ke KUA dari desa dan sepengetahuan saya juga kebanyakan nikah agama," jelas dia.

Sementara saat ini, Dede juga menyebut, bahwa sudah tidak ada keluarga Kaan yang menetap di desa setempat.

Orang tuanya sudah meninggal dan adiknya telah pindah ke Bandung ikut suaminya.

Baca juga: Cerita Kaan Si Raja Playboy Majalengka Nikahi 80 Wanita Diragukan, Kades Cipeundeuy Katakan Hal Ini

"Udah gak ada keluarga di sini juga. Kaan sekarang cuma punya adik, cuma sekarang di Bandung, sama suaminya," katanya.

Sementara itu, saat diwawancarai media beberapa hari lalu, Kaan mengaku pernah menikah sebanyak 87 kali.

Dari jumlah itu, sebanyak 80 di antaranya merupakan perempuan berbeda dengan setengahnya menikah secara sah menurut negara.

Namun, saat itu Kaan tidak bisa membuktikan dengan dokumen yang sah.

Hal itu, diklaimnya karena dokumen-dokumen sebelumnya telah dilenyapkan oleh mantan istri.

"Yang nikah di KUA sekitar 40 lebihan lah ada, sisanya nikah agama."

"Bukti buku-buku nikah udah enggak ada, kan dibawa sama KUA."

"Surat cerai dibakar sama mantan istri saya yang orang sini (Cipeundeuy), jadi buktinya gak ada, tapi saya gak bohong, saya sudah nikah 87 kali," jelas Kaan, yang berprofesi sebagai petani itu.