Sosok Aletha Shahisa Lulusan ITB dengan IPK Tertinggi, Akrab Disapa Ale Pernah Jadi Wamen di KM ITB

Sosok wisudawati Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bernama Aletha Shahisa ini langsung menjadi sorotan. Ale ini mendapatkan IPK tertinggi

Editor: dedy herdiana
Dok. ITB
Sosok wisudawati Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bernama Aletha Shahisa ini langsung menjadi sorotan. Ia mendapatkan nilai kelulusan yang nyaris sempurna alias nyaris meraih nilai IPK 4, hanya kurang 0,02. 

Padatnya kegiatan nonakademik tidak menyurutkan semangat Ale untuk tetap berprestasi di Akademik.

Selama menjalani studi di SBM, Ale mulai menemukan cara belajar yang mampu menunjang nilainya.

Ale mengungkapkan bahwa dirinya senang memulai hari dengan menuliskan kegiatan-kegiatan yang akan dia lakukan selama satu hari.

Selain itu, dia rutin membawa referensi dari dosen berupa textbook sebelum perkuliahan dimulai.

Hal ini membuatnya semakin siap dan mengerti dengan perkuliahan.

Saat kuliah di ITB, Ale juga senang mencatat poin-poin penting dari dosen dan aplikasi yang sering dia gunakan adalah Notion App.

"Manfaatin asistensi tugas ke dosen dan ngerjain tugas jangan mepet deadline supaya maksimal aja di proses dan hasil akhirnya. Lalu, pentingnya circle of friends atau memilih pergaulan yang membangun dan sesuai pace kita," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (27/8/2022).

Sosok wisudawati Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bernama Aletha Shahisa ini langsung menjadi sorotan. Ia mendapatkan nilai kelulusan yang nyaris sempurna alias nyaris meraih nilai IPK 4, hanya kurang 0,02.
Sosok wisudawati Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bernama Aletha Shahisa ini langsung menjadi sorotan. Ia mendapatkan nilai kelulusan yang nyaris sempurna alias nyaris meraih nilai IPK 4, hanya kurang 0,02. (Dok. ITB)

Strategi Ale memperoleh IPK tertinggi

Tentu perjuangannya selama di kuliah selama ini membuahkan hasil.

Hanya berjarak 0,02 dari kesempurnaan mampu mengantar Ale menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi.

Ale mengungkapkan strateginya untuk mendapat indeks sempurna di tiap mata kuliah, yakni dengan memaksimalkan tugas yang diberikan oleh dosen disamping UTS dan UAS.

Walaupun tidak sepenuhnya sempurna di mana Ale mendapatkan nilai AB di semester 1 dan 4, tetapi justru menjadikan pembelajaran dan evaluasi buat Ale untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di semester-semester berikutnya.

Rencana setelah lulus, Ale ingin fokus bekerja.

Ale juga sempat berkeinginan untuk lanjut studi, tetapi dia ingin studi S2 ia dapatkan dari pekerjaannya kelak sehingga dia bisa bekerja dan belajar kembali.

Mindset yang selalu Ale pegang selama kuliah "go with it, everything will pass" karena semua pasti berakhir dan menjadi pengalaman yang berharga di hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved