Wanita Dibunuh di Kamar Kos
Sosok Pembunuh Wanita Muda di Indramayu Terekam CCTV, Lampiaskan Nafsu Meski Korban Sudah Jadi Mayat
Berikut ini tangkapan layar video CCTV saat pelaku kabur setelah membunuh dan merudapksa Seli Anggita Putri.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga Indramayu langsung geger saat mendengar adanya kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita muda.
Peristiwa pembunuhan di Indramayu ini terjadi pada Minggu (23/10/2022) dini hari.
Korbannya adalah seorang wanita muda asal Jakarta Utara, Seli Anggita Putri (20).
Korban ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang ada di Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Tak perlu waktu lama, polisi akhirnya bisa menangkap pelaku.
Pelaku diketahui berinisial SPR (31).
Ia merupakan warga Desa Gelarmanda, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Ada bukti kuat yang dimiliki polisi mengenai kasus wanita muda dibunuh di kamar kos ini.
Satu di antaranya rekaman CCTV di indekos korban.
Baca juga: Postingan Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Indramayu di Medsos Usai Rampas Nyawa Korban, Ini Katanya
Ada CCTV yang dipasang di luar kamar korban.
Rekaman tersebut menunjukkan saat-saat peristiwa terjadi.
Yakni ketika pelaku dan korban masuk ke dalam kamar.
Setelah itu terlihat pelaku keluar kamar korban.
Berbekal rekaman itu, SPR (31) diringkus polisi kurang dari 24 jam.

Pantauan Tribuncirebon.com, dalam rekaman tersebut, pelaku dan korban terlihat masuk ke dalam kamar pada pukul 02.11 WIB.
Selang sekitar 23 menit setelahnya, pada pukul 02.34 WIB, pelaku keluar dan pergi meninggalkan kamar kost korban.
Keduanya sebelumnya bertemu, setelah tersangka melakukan pemesanan jasa prostitusi lewat aplikasi kencan online.
Dalam aplikasi itu, pelaku dan korban menyepakati tarif jasa prostitusi sebesar Rp 300 ribu.
Sesampainya di kamar kost korban, pelaku mengaku tidak punya uang namun ingin berhubungan badan.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengatakan, adapun motif pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku karena mengaku sakit hati.
"Motifnya tersangka sakit hati karena dikatai 'kere' dan memintanya pergi jika tidak punya uang," ujar didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah kepada Tribuncirebon.com, Senin (24/10/2022).
Selain itu, pelaku melakukan pembunuhan, diketahui juga karena ingin menguasai dua unit gadget milik korban.
Gadget itu kemudian hendak digadaikan oleh pelaku kepada orang lain.
"Namun saat berusaha menggadaikan handphone merk Vivo milik korban, tersangka berhasil diamankan oleh Unit Buser Sat Reskrim Polres Indramayu," ujar dia.
Selain melakukan pembunuhan, SPR juga tega melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya yang sudah meninggal dunia.
Fakta tersebut diungkap polisi saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin kemarin.
AKBP M Lukman Syarif mengatakan, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik leher korban hingga lemas.
"Tersangka meminta korban untuk tiduran di samping tersangka. Lalu tersangka langsung melangkahi badan korban dan mencekik leher korban dengan menggunakan kedua tangan tersangka hingga korban lemas," ujar dia.
Kapolres mengatakan, saat dicekik, korban sempat melakukan perlawanan dengan menggigit dada sebelah kanan tersangka.
Karena menerima perlawanan, tersangka terus mencekik dan menekan leher korban ke bawah hingga korban tidak bergerak.
Setelah korban meninggal dunia dan tidak bergerak, tersangka kemudian melakukan tindakan pelecehan seksual.
Lalu tersangka melihat situasi di luar kamar.
Setelah diketahui situasi sepi, tersangka mengambil dua unit handphone milik korban berikut kotaknya lalu pergi. (Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)
Baca juga: Pengungkapan Wanita Muda Asal Jakarta Dibunuh di Indramayu, Pelaku Masuk Kamar Kos Cuma 23 Menit