Kota Cirebon Dikepung Banjir
Buntut Wilayahnya Dikepung Banjir, Wali Kota Cirebon Bakal Panggil Sejumlah Pejabat
Wilayah Kota Cirebon dikepung banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (25/10/2022) sore hingga malam.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wilayah Kota Cirebon dikepung banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (25/10/2022) sore hingga malam.
Karenanya, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengaku bakal memanggil sejumlah pihak untuk membahas penanganan banjir di Kota Cirebon.

Baca juga: BREAKING NEWS Kota Cirebon Dikepung Banjir, Setelah Diguyur Hujan Deras hingga Malam
Menurut dia, pemanggilan tersebut untuk mencari tahu penyebab banjir dan mencarikan solusi penanggulangan banjir di wilayah Kota Udang.
"Kami akan membahasnya secara menyeluruh melalui rapat koordinasi bersama dinas terkait termasuk para lurah dan camat," kata Nashrudin Azis saat meninjau penanganan banjir di Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (25/10/2022) malam.
Ia mengatakan, rapat koordinasi itu untuk mendiskusikan langkah cepat dan perbaikan infrastruktur yang harus dilakukan Pemkot Cirebon.
Baca juga: Warga Bongas Wetan Majalengka Sulit Tidur Nyenyak Malam Ini, Hujan Sejak Sore, Air Mulai Masuk Rumah
Pasalnya, berdasarkan laporan yang diterimanya dari BPBD hingga lurah dan camat, banjir kali ini melanda hampir seluruh wilayah Kota Cirebon.
Bahkan, sejumlah kawasan di Kota Cirebon yang biasanya tidak terendam banjir saat diguyur hujan, tetapi kali ini turut terendam banjir.
"Dalam rakor tersebut, kami juga akan membahas upaya penanganan jangka panjangnya, sehingga banjir ini tidak terulang kembali," ujar Nashrudin Azis.
Azis menyampaikan, ruas Jalan Terusan Pemuda dan Jalan Cipto Mangunkusumo merupakan titik langganan banjir di Kota Cirebon, khususnya saat hujan deras.
Pihaknya mengakui genangan air yang muncul di ruas jalan tersebut disebabkan penyempitan saluran meski Pemkot Cirebon telah memperbaikinya.
Namun, saluran tersebut kerap tersumbat tumpukan sampah sehingga debit air yang meningkat saat hujan deras tidak terdampuk dan akhirnya meluap ke jalan.
"Kami berencana memperbaikinya dari tahun lalu, tetapi anggarannya terkena refocusing. Mudah-mudahan, tahun depan bisa diperbaiki," kata Nashrudin Azis.